3 Satker Belitung Kompak Kuatkan Komitmen Pembangunan WBK

22-02-2019 - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Tipe A2 Tanjung Pandan — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung
BELITUNG – Kejari Belitung, KPPN Tanjung Pandan dan KPP Pratama Tanjung Pandan kompak menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) bersama. Sebab, tiga satuan kerja (Satker) di wilayah Kabupaten Belitung ini, melakukan kerja sama Zona Integritas Charter, di sela acara peresmian Rehab Gedung Kantor Kejari Belitung, Kamis (14/2) pagi.
Kerja sama ini merupakan penguatan komitmen pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), menuju WBBM. Masing-masing Kepala Satker menandatangani kerja sama Zona Integritas Charter tersebut. Penandatanganan, disaksikan Bupati Belitung, Ketua DPRD Belitung, Kapolres Belitung, Dandim 0414/Belitung, Danlanud H AS Hanandjoeddin dan Ketua Pengadilan Negeri Belitung.
“Suatu prestasi membanggakan untuk kabupaten Belitung. Sebab, tiga Satker-nya, yaitu, Kejari Belitung, KPPN Tanjung Pandan dan KPP Tanjung Pandan berhasil meraih predikat WBK tingkat Nasional dari Kementerian PAN dan RB. Sekarang kami, 3 satker yang berpredikat Zona Integritas WBK ini melanjutkan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM,” kata Kajari Belitung Sekti Anggraini SH, MH.

Menurut Sekti, sinergi menguatkan komitmen semacam ini, agar semakin semangat untuk terus meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Walaupun berbeda institusi dan tupoksi, namun mempunyai tujuan pembangunan ZI yang sama. Oleh karenanya, ia menggandeng tiga Satker tersebut. Alasannya, dengan sinergi pasti menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
“Jadi Kejari Belitung yang menggagas acara penandatanganan penguatan komitmen pembangunan zona integritas WBK menuju WBBM ini. Yaitu, dengan mengajak dua satker lain, disaksikan Bupati bersama Forkompinda. Ini merupakan semangat bareng, melanjutkan perjuangan menuju WBBM. Tujuannya, untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat,” tandasnya.
Wanita kelahiran Surabaya ini tak khawatir, inovasinya dicontoh orang lain. Justru ia berpikiran sebaliknya. Karena, kerja sama akan menghasilkan karya yang bagus. Ia juga menilai, zona integritas bukan perlombaan atau kompetisi. Namun, adalah kesungguhan melaksanakan perubahan ke arah yang lebih baik.
“Ga apa-apa, malah bagus. Kan Kejari Belitung udah jadi percontohan. RSUD dr H Marsidi Judono, Kejari Beltim, Kantor Imigrasi Belitung dan Bea Cukai Belitung sudah melakukan studi banding ke Kejari Belitung. Secara pribadi, justru saya merasa bahagia kalau bisa menginspirasi ke arah kebaikan,” pungkasnya. (Admin)
 
Bagikan berita melalui