Pembinaan Ketua PTA Samarinda di PA Penajam

Pembinaan Ketua PTA Samarinda di PA Penajam

“Terimakasih atas kinerja PA Penajam dalam menjaga kualitas akreditasi penjaminan mutu. Surveilance yang dilakukan hari ini adalah wujud nyata menjaga performance kinerja PA Penajam”.

Itulah pesan pembuka yang disampaikan oleh Ketua PTA Samarinda H.M. Manshur saat memberikan pembinaan di PA Penajam, Kamis (11/11). Pembinaan yang bertempat di ruang sidiang Al-Qadhi Abu Yusuf itu diselenggarakan sesaat setelah acara closing meeting observasi Akreditasi penjaminan Mutu Tahun 2021.

Ketua PTA Samarinda mengingatkan agar pembangunan zona integritas harus dipahami oleh seluruh aparatur PA Penajam. Sebab, ZI merupakan program nasional. Mulai dari pimpinan hingga staf harus paham maksud dan tujuannya. Karena itu, penting untuk terus dilakukan sosialisasi, terutama berkaitan dengan apa itu zona integritas, program apa saja yang dilakukan dalam membangun zona integritas, serta memastikan inovasi unggulan diimplementasikan dengan baik.

Pada kesempatan itu pula KPTA Samarinda memberikan pembinaan teknis yustisial. “Sudah seharusnya saudara bekerja dengan teliti untuk meminimalisir kesalahan dalam memutus perkara dan memperbarui pengetahuan jika ada peraturan terbaru”, pesannya.

Pada kesempatan itu pula Sekretaris PTA Samarinda Saifuddin menyampaikan arahan terkait realisasi anggaran. “Jelang akhir tahun ini realisasi anggaran harus digenjot agar terserap dengan baik dan tepat sasaran. Sebab serapan yang rendah merupakan cerminan kinerja rendah”, pesannya kepada pengelola anggaran DIPA.

Memang sampai saat ini serapan anggaran PA Penajam baru sekitar 54,59%. Hal itu disebabkan PA Penajam sedang melakukan pembangunan gedung baru, sehingga serapan belanja modal masih merangkak perlahan. Proses realisasi anggaran memang sangat bergantung pada progres pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia jasa. Ketika pekerjaannya lamban, otomatis persentase progres hasil juga lamban.

Berbagai pihak telah terlibat mengawal progres pembangunan gedung baru tersebut. Sehingga progresnya bisa meningkat pesat dan berpengaruh pada peningkatan serapan anggaran. Namun komitmen penyedia jasa juga harus dijaga agar potensi penyelesaian gedung meleset dari kontrak yang disepakati bisa terhindarkan.

Kembali

Bagikan berita melalui