Sosialisasi Evaluasi Zona Integritas oleh Badan Pengawasan MA melalui Zoom Meeting

15-11-2021 - PENGADILAN AGAMA PENAJAM — PENGADILAN TINGGI AGAMA SAMARINDA

Sosialisasi Evaluasi Zona Integritas oleh Badan Pengawasan MA melalui Zoom Meeting

Pimpinan Pengadilan Agama (PA) Penajam mengikuti kegiatan sosialisasi evaluasi Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis (11/11). Bertempat di ruang media center kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting. Hadir pula di ruang media center PA Penajam antara lain Ketua PTA Samarinda H.M. Manshur, Panitera PTA Samarinda Kurthubi, Sekretaris PTA Samarinda Saifuddin, dan Panitera PA Penajam Karani Kutni.

Pengarahan ZI Bawas

Kegiatan sosialisasi secara daring tersebut diikuti oleh seluruh pengadilan yang diusulkan Mahkamah Agung kepada Kemenpan RB. Acara diawali dengan sambutan Plt.Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung Dwiarso Budi Santiarto. Dalam sambutannya ia menyampaikan bahwa terdapat 314 unit kerja yang telah dievaluasi dan memenuhi syarat untuk diusulkan ke Kemenpan RB untuk memperoleh predikat WBK/WBBM. Rinciannya adalah 241 unit kerja diusulkan memperoleh predikat WBK dan 73 diusulkan memperoleh predikat WBBM.

Plt. Kabawas yang saat ini menjabat hakim agung tersebut berpesan agar tetap melakukan internalisasi program pembangunan ZI dan komitmen bersama, menjelaskan public campaign, memastikan setiap kegiatan dilakukan secara bertahap dan dilakukan monev secara berkala, mendokumentasikan kegiatan, menjelaskan latar belakang lahirnya inovasi dan memastikan inovasi menyentuh kebutuhan masyarakat, menganalisis respons masyarakat terhadap keberadaan inovasi, serta memastikan indeks persepsi antikorupsi dan indeks kepuasan amsyarakat telah ditindaklanjuti.

Sesi berikutnya pemaparan hal teknis berkaitan dengan penyelenggaraan rencana verifikasi lapangan dan desk evaluation oleh Kemenpan RB. Menurut informasi yang dihimpun oleh Tim penilai Internal, sebanyak 36 unit kerja akan dijadikan sampel verifikasi lapangan, sedangkan 58 unit kerja akan dilakukan desk evaluation. Pemaparan disampaikan oleh para auditor Badan Pengawasan MA yang diakhiri dengan sesi tanya jawab.


Bagikan berita melalui