Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun di Puskesmas Sukamahi

Puskesmas Sukamahi - Cek kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Indonesia sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), atau Quick Win, Presiden Prabowo Subianto mulai dilaksanakan hari ini, Senin (10/2), di seluruh Puskesmas di Indonesia.

Puskesmas Sukamahi melaksanakan program pemeriksaan atau check kesehatan gratis (CKG) dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/2002/2024 tentang Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di hari ulang tahun.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ulang tahun dimulai pada 10 Februari 2025, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia melalui deteksi dini penyakit yang dapat dicegah.

Syarat dan Cara Mendaftar:

1. Aplikasi Satu Sehat Mobile:
• Unduh aplikasi Satu Sehat Mobile melalui App Store atau Play Store.
• Isi biodata diri secara lengkap.
• Pilih fitur "Cek Kesehatan Gratis" dan tentukan tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan dalam waktu 30 hari setelah ulang tahun Anda.
• Pilih lokasi Puskesmas atau klinik terdekat sesuai domisili Anda.
• Setelah pendaftaran, Anda akan menerima tiket untuk pemeriksaan kesehatan gratis.
2. Melalui WhatsApp:
• Hubungi nomor WhatsApp Kemenkes RI di 0811 10 500 567.
• Ikuti petunjuk yang diberikan untuk mendaftar dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
3. Pendaftaran Langsung di Puskesmas:
• Bawa identitas diri seperti e-KTP atau KIA.
• Daftarkan diri Anda di Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Jenis Pemeriksaan yang Tersedia:

• Anak Usia 0-6 Tahun:
• Pemeriksaan gizi.
• Pemeriksaan gigi, telinga dan mata.
• Skrining penyakit jantung bawaan.
• Screening thalasemia
• dll
• Usia 18 Tahun ke Atas:
• Pemeriksaan tekanan darah.
• Pemeriksaan Gula darah
• Skrining risiko stroke dan penyakit jantung.
• Pemeriksaan kesehatan mental.
• Pemeriksaan telinga dan mata.
• Pemeriksaan Gigi
• dll

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam memeriksakan kesehatan secara rutin tanpa biaya, sehingga dapat mendeteksi dini penyakit yang dapat dicegah dan mengurangi resiko komplikasi, resiko kecacatan dan kematian.

Kembali

Bagikan berita melalui