Lapas Mamasa Laksanakan Perawatan Tanaman untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

17-02-2025 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III MAMASA — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Lapas Mamasa Laksanakan Perawatan Tanaman untuk Wujudkan Kemandirian Pangan

Mamasa, 17 Februari 2025 – Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa terus mengembangkan program ketahanan pangan melalui pembinaan kemandirian di bidang pertanian. Kegiatan ini sejalan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan tentang pelaksanaan ketahanan pangan di satuan kerja pemasyarakatan.

Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah perawatan dan pemeliharaan tanaman sayuran yang ditanam di area perkebunan Lapas. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kualitas tanaman hingga mencapai usia panen, sekaligus memberikan manfaat bagi kebutuhan pangan warga binaan.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, dalam keterangannya, menegaskan bahwa program ketahanan pangan ini tidak hanya berfungsi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi internal, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan kemandirian bagi warga binaan. “Melalui kegiatan ini, para warga binaan diberikan kesempatan untuk belajar bercocok tanam, mulai dari proses penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Ini menjadi bekal keterampilan yang bisa mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Proses perawatan tanaman dilakukan secara rutin oleh warga binaan dengan bimbingan petugas. Kegiatan ini mencakup penyiraman, pemupukan, pembersihan gulma, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman. Jenis sayuran yang dibudidayakan antara lain kangkung, bayam, sawi, dan cabai, yang memiliki nilai gizi tinggi serta mudah dibudidayakan.

Selain meningkatkan keterampilan warga binaan, program ini juga mendukung prinsip pemasyarakatan yang berbasis kemandirian dan produktivitas. Dengan adanya kegiatan pertanian ini, diharapkan Lapas Mamasa dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal dan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Sementara itu, secara terpisah, Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Boy Ramdani, mendukung adanya pengembangan program ketahanan pangan di Lapas Mamasa. “Lapas Kelas III Mamasa perlu nmengembangkan program ini dengan memperluas lahan pertanian serta meningkatkan variasi tanaman yang dibudidayakan. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat lebih luas, baik bagi warga binaan maupun operasional Lapas Mamasa secara keseluruhan” uajrnya.

@kemenimipas @ditjenpas @ditjenpassulbar #kemenimipas #ditjenpas #ditjenpassulbar #PemasyarakatanPastiBermanfaat #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa


Bagikan berita melalui