Kanwil Ditjenpas Sulteng dan BINDA Bersinergi, Perangi Narkoba & Cegah Paham Radikalisme

14-02-2025 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Palu – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) menjalin kerja sama strategis dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sulawesi Tengah dalam upaya penanganan dan penanggulangan Narkoba serta pencegahan paham Radikalisme di lingkungan pemasyarakatan.

Hal ini menjadi pembahasan utama dalam audensi antara Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, dengan Kepala BINDA Sulteng, Brigjen TNI Bobby Prabowo di Kantor BINDA, Kamis, (13/2/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil Bagus Kurniawan didampingi Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, dan Para perwakilan Kepala UPT Pemasyarakatan se-Kota Palu.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antara kedua belah pihak dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif, khususnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan).

Kakanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba dan menangkal paham radikal yang dapat mengancam stabilitas keamanan.

“Kami siap berkolaborasi dengan BINDA untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan di dalam Lapas maupun Rutan. Selain itu, kami akan memperkuat program deradikalisasi dan rehabilitasi bagi warga binaan,” ujar Bagus Kurniawan.

Sementara itu, Kepala BINDA Sulteng, Brigjen TNI Bobby Prabowo menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan dalam bentuk pemantauan, deteksi dini, serta edukasi bagi petugas pemasyarakatan dan warga binaan agar lebih waspada terhadap potensi ancaman narkoba dan radikalisme.

"Kami berkomitmen untuk mendukung upaya Kanwil Ditjenpas Sulteng. Kolaborasi yang solid akan memastikan pengawasan yang lebih efektif terhadap keberadaan dan aktivitas peredaran narkoba serta menangkal paham radikalisme di Lapas dan Rutan," tegas Brigjen TNI Bobby Prabowo.

Diharapkan, kerja sama ini dapat meningkatkan efektivitas pencegahan dan penanggulangan kedua isu tersebut, sehingga lingkungan pemasyarakatan di Sulawesi Tengah menjadi lebih aman, bersih dari narkoba, serta terbebas dari pengaruh paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara.


Bagikan berita melalui