Rakor Kewaspadaan PMK, Sinergi Cegah Penyakit Hewan di Wilayah Sulawesi

Rakor Kewaspadaan PMK, Sinergi Cegah Penyakit Hewan di Wilayah Sulawesi

Makassar - Karantina Sulawesi Selatan turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) kewaspadaan peningkatan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang diselenggarakan secara daring oleh BBVet Maros. Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Karantina Sulawesi Selatan bersama Katimja Karantina Hewan, serta perwakilan dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi, dan UPT Barantin wilayah Sulawesi.

Dalam arahannya, Nuryani, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Kementerian Pertanian, menekankan pentingnya monitoring lalu lintas ternak di Sulawesi mengingat tingginya lalu lintas hewan ternak di wilayah Sulawesi. Ia menggarisbawahi perlunya sinergi dan komunikasi yang baik antara daerah penerima dan pengeluaran guna memastikan mitigasi PMK berjalan baik dan lancar.

Sementara itu, Agustia, Kepala BBVet Maros, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran dan peningkatan wabah PMK di wilayah kerja BBVet Maros. Selanjutnya Agustia juga memaparkan perkembangan kasus PMK secara nasional dari Desember 2024 hingga Februari 2025 serta target pengendalian dan penanggulangan PMK per zona.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Karantina Sulawesi Selatan, Sitti Chadidjah, memaparkan data lalu lintas komoditas hewan khususnya ternak yang melalui Karantina Sulawesi Selatan. Ia menegaskan bahwa sesuai amanat Surat Edaran (SE) Kepala Badan Karantina Indonesia No. 38 Tahun 2025 tentang peningkatan kewaspadaan penyebaran PMK, Karantina Sulawesi Selatan siap mendukung langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit hewan khususnya PMK di wilayah Sulawesi.

“Selain meningkatkan pengawasan lalu lintas, penerapan protokol kesehatan seperti biosekuriti dan juga penegakan hukum dalam lalu lintas komoditas hewan ternak juga menjadi prioritas guna mencegah penyebaran PMK,” tutup Sitti Chadidjah.

#karantinasulawesiselatan

Kembali

Bagikan berita melalui