Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam melaksanakan rakor penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) Tahun Anggaran 2026 disetempat lngkungan Kantor Kementerian Agama Kota Subulussalam pada Kamis, 13 Februari 2025 bertempat di Aula Kantor setempat.
Rakor RKA-SK yang bertema "Perencanaan yang Tepat Kinerja Akurat Menuju Indonesia Emas" ini, tentu menjadi momentum penting mengingat Indonesia tengah melakukan perampingan anggaran melalui efisien tak terkecuali di Kementerian Agama.
Anggaran merupakan stimulasi utama untuk melaksanakan dan memaksimalkan tugas dan fungsi termasuk dalam organisasi, akan tetapi efisiensi tidak menjadi penghambat untuk terus melanjutkan program kerja dan tetap mengoptimalkan kinerja.
Kegiatan seremonial tersebut diawali dengan laporan ketua panitia pelaksana Syafrawi SH, dan dilanjutkan dengan bimbingan dan arahkan Kakankemenag Kota Subulussalam H Marwan Z SAg MM sekaligus membuka kegiatan tersebut.
Di hadapan tim pokja perencana Kanwil Kemenag Provinsi Aceh selaku narasumber Rakor RKA-SK Tahun Anggaran 2026 Kemenag Kota Subulussalam serta hadirin lainnya, H Marwan menyebutkan surah Al-Hasyr Ayat 18 yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."
"Ayat ini merupakan motivasi kita dalam penyusunan RKA-SK Tahun Anggaran 2026 di Kemenag Kota Subulussalam ini, Allah menyuruh kita untuk mempersiapkan masa depan begitu juga dalam lingkup organisasi, Meski saat ini kita dihadapkan dengan situasi postur anggaran yang terdampak efisiensi, akan tetapi efisiensi bukan hambatan bagi kita untuk memaksimalkan kinerja, karena tujuan dari efisiensi ini untuk melaksanakan program-program prioritas kerakyatan sesuai dengan Astacita Presiden," ujar H Marwan.
"Mari kita maksimalkan kinerja kita dengan membuat perencanaan dari sumber data akurat dan insyaallah memperoleh hasil yang lebih baik lagi, para peserta Rakor RKA-SK Kemenag Kota Subulussalam agar mengatur anggaran sesuai item-item proporsional dan tepat sasaran, saling bahu membahu demi kemajuan Kementerian Agama Kota Subulussalam karena lembaga kita ini merupakan lembaga yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik," tandas H Marwan.
Rakor RKA SK Tahun Anggaran 2026 Kemenag Kota Subulussalam memasuki acara inti yang dipaparkan oleh tim Pokja Perencana Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Hasanul Fikri SE MSi dan Chairizal AMd, dengan judul sekitar optimalkan penggunaan anggaran dengan mengurangi belanja yang kurang prioritas, untuk pengalokasian program yang bermanfaat kepada masyarakat.
Hasanul Fikri memaparkan efisiensi yang terjadi di berbagai Kementerian dan lembaga serta strategi menghadapi tantangan tersebut sesuai dengan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara, dirinya juga menjabarkan efek positif dan negatif diberlakukannya efisiensi anggaran tersebut. "Dalam hal ini efisiensi di plot kan untuk program makan bergizi gratis (MBG) untuk anak-anak usia sekolah, pencegahan dan penanggulangan stunting serta ibu hamil," ujar Hasanul.
Ada beberapa strategi mitigasi mengatasi dampak negatif dari efisiensi antara lain:
1. Optimalisasi digitalisasi layanan
2. Reprioritas program berdasarkan urgensinya
3. Penguatan pelayanan publik melalui kolaborasi dan efisiensi SDM
4. Efisiensi penggunaan anggaran operasional tanpa menurunkan kualitas layanan
5. Penentuan program prioritas dengan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).
Selain itu Hasanul juga menyarankan agar KPA bersama-sama dengan PPSPM, PPK dan pengelola anggaran agar melakukan telaah DIPA dan POK TA 2025 serta evaluasi anggaran TA 2024, dirinya menambahkan bahwa perencanaan program dan anggaran disusun berdasarkan kebutuhan bukan keinginan serta pelaporan e- monev dan Smart DJA harus selalu tepat waktu.
Perencana Ahli Muda Kanwil Kemenag Provinsi Aceh tersebut juga mengutip delapan pesan untuk program Kementerian Agama 2025 di dalamnya terdapat point kawal program makan bergizi gratis (MBG).
"Oleh karena itu kita jangan pesimis terhadap efisiensi, kita tetap mendukung program Pak Menteri," ujar Hasanul, dirinya juga mengutip kembali arahan Bapak Irjen Kemenag RI untuk mewujudkan good governance dan clean government di Lingkungan Kementerian Agama serta rambu-rambu penyusun RKA-SK yang disampaikan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh beberapa waktu lalu yang selaras dengan misi Astacita Presiden dan program prioritas Kementerian Agama.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020