Lapas Pemuda Madiun Berikan Premi Kepada Warga Binaan yang Bebas Setelah Mengikuti Program Pembinaan Kemandirian

Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun memberikan penghargaan berupa premi kepada warga binaan yang baru saja dibebaskan setelah berhasil mengikuti Program Pembinaan Kemandirian, Kamis (13/02). Pemberian premi ini dilakukan sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mendukung reintegrasi sosial warga binaan ke masyarakat, sekaligus memberikan dorongan bagi mereka untuk memulai kehidupan baru setelah menjalani masa hukuman. Para warga binaan yang mengikuti program pembinaan di Lapas Pemuda Madiun dilatih dalam berbagai keterampilan, seperti pertanian, perikanan, perkayuan, penjahitan, laundry, barbershop dan pelatihan keahlian lainnya yang berguna untuk kehidupan di luar lembaga pemasyarakatan.

Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menjelaskan bahwa pemberian premi ini bertujuan untuk memberikan modal awal kepada para warga binaan yang telah berjuang untuk mengubah hidup mereka. “Premi ini merupakan bentuk penghargaan atas usaha dan komitmen warga binaan yang telah berhasil mengikuti program pembinaan. Kami berharap mereka bisa memanfaatkan dana tersebut untuk memulai kehidupan yang lebih baik dan mandiri”, jelas Wahyu.

Proses pemberian premi dilakukan secara simbolis oleh Kasi Giatja kepada warga binaan yang dinyatakan bebas setelah menjalani masa pembinaan dan kerja produktif. Langkah ini sejalan dengan arahan Dirjen PAS untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang bekerja dan mengikuti program pembinaan mendapatkan hak yang layak sebagai bentuk dukungan bagi masa depan mereka.

Warga Binaan yang baru saja bebas, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Program pembinaan ini memberi saya banyak pelajaran hidup dan keterampilan yang sangat berguna. Premi yang saya terima sangat membantu untuk memulai usaha kecil dan membangun kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

Dengan adanya pemberian premi ini, Lapas Pemuda Madiun berharap dapat mengurangi angka residivisme dan mendorong untuk lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di luar Lapas. Di masa depan, Lapas Pemuda Madiun juga berencana untuk terus memperluas program pembinaan dan menggali lebih banyak potensi kerja sama dengan berbagai pihak agar lebih banyak warga binaan yang dapat merasakan manfaatnya. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Kembali

Bagikan berita melalui