Imigrasi Nunukan Gelar "Imigrasi Mengajar" di SMA Negeri 3 Nunukan

Nunukan – (11/02/2025) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan kembali menunjukkan komitmennya dalam edukasi keimigrasian dengan menggelar kegiatan "Imigrasi Mengajar" di SMA Negeri 3 Nunukan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai tugas dan fungsi imigrasi, serta pentingnya kepatuhan terhadap aturan keimigrasian, terutama di wilayah perbatasan.

Dalam kegiatan ini, tim dari Kantor Imigrasi Nunukan menyampaikan berbagai materi menarik, mulai dari peran imigrasi dalam menjaga kedaulatan negara, tata cara pengurusan dokumen perjalanan seperti paspor, hingga pencegahan kejahatan transnasional seperti perdagangan orang dan penyelundupan manusia. Para siswa tampak antusias mengikuti sesi ini, yang juga diselingi dengan tanya jawab interaktif untuk memperdalam pemahaman mereka.

Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Keimigrasian, Jodhi Erlangga, dalam keterangannya menyampaikan bahwa program "Imigrasi Mengajar" merupakan upaya untuk membangun kesadaran keimigrasian sejak dini, terutama di daerah perbatasan yang memiliki mobilitas tinggi. "Kami ingin generasi muda memahami bagaimana peran imigrasi dalam menjaga keamanan negara dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dengan menjadi warga negara yang taat aturan," ujarnya.

Pihak sekolah, melalui Kepala SMA Negeri 3 Nunukan, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan. "Edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi siswa kami, mengingat Nunukan merupakan daerah perbatasan dengan Malaysia, sehingga pemahaman tentang keimigrasian sangat penting," ungkapnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami peran imigrasi, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya memiliki dokumen perjalanan yang sah serta menghindari praktik ilegal yang dapat merugikan diri sendiri dan masyarakat. Kantor Imigrasi Nunukan berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan edukatif guna meningkatkan kesadaran hukum dan keimigrasian di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.

Kembali

Bagikan berita melalui