Sempurnakan Bacaan, Warga Binaan LPP Palu Rutinkan Belajar Baca Iqra dan Al-Qur'an

10-02-2025 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH


Sigi, 10 Februari 2025 - Lapas Perempuan Kelas III Palu kembali menggelar kegiatan pengajian rutin bagi warga binaan yang beragama Islam. Pada Senin pagi (10/02), sebanyak 92 warga binaan mengikuti pengajian yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA. Kegiatan ini melibatkan pembacaan Iqra dan Al-Qur'an secara mandiri oleh para warga binaan didampingi staff pembinaan sebagai bagian dari program pembinaan spiritual.

Pengajian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama sekaligus memperkuat iman dan ketakwaan warga binaan selama menjalani masa pembinaan di dalam Lapas. Dalam suasana penuh khidmat, peserta tampak antusias membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an, didampingi petugas pembimbing yang memberikan arahan dan motivasi.

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Palu, Udur Martionna, menyampaikan bahwa pengajian ini adalah salah satu program utama dalam pembinaan keagamaan di lapas. "Kami ingin menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter positif warga binaan. Melalui pengajian dan pembacaan Al-Qur'an, mereka diajak untuk dapat memperbaiki diri," ujar Udur Martionna.

Sementara itu Kepala Subsi Pembinaan, Effendy, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam pembentukan karakter warga binaan. "Melalui pengajian ini, kami berusaha memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada keterampilan, tetapi juga pada aspek spiritual. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menciptakan lingkungan lapas yang kondusif dan religius," ujar Effendy.

Ia juga menambahkan bahwa pengajian ini membekali warga binaan dengan nilai-nilai keagamaan yang dapat menjadi dasar mereka dalam memperbaiki diri dan menata ulang kehidupan. "Kami berharap kegiatan ini menjadi momen refleksi dan inspirasi bagi para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya," tambahnya.

Sementara itu, salah seorang staf Subsi Pembinaan, Nisrinayang turut mengawasi dan mendampingi kegiatan ini mengungkapkan kepuasan atas semangat warga binaan. "Melihat antusiasme mereka dalam membaca Iqra dan Al-Qur'an adalah kebahagiaan tersendiri. Ini menunjukkan bahwa program pembinaan yang kami lakukan dapat diterima dengan baik dan memberikan dampak positif bagi mereka," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung. "Pendampingan tidak hanya soal mengawasi, tetapi juga memastikan bahwa mereka memahami apa yang dibaca dan mendapatkan manfaatnya secara langsung," ujarnya.

Pengajian di Lapas Perempuan Kelas III Palu ini diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi momen transformasi diri bagi warga binaan. Melalui pembacaan Al-Qur'an dan kegiatan keagamaan lainnya, mereka didorong untuk menjalani hidup yang lebih bermakna, baik selama masa pembinaan maupun setelah bebas nantinya




Bagikan berita melalui