<meta charset="UTF-8" />
Tanjung Raja — Lapas Tanjung Raja berencana mengolah lahan berandgang yang selama ini terbengkalai menjadi lahan produktif untuk mendukung ketahanan pangan. Program ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan warga binaan, tetapi juga memberikan keterampilan bertani yang dapat berguna bagi mereka setelah kembali ke masyarakat, Senin (10/02).
Lahan yang sebelumnya tidak dimanfaatkan kini akan ditanami berbagai jenis sayuran seperti, Cabai, Terong, Kangkung, hingga tanaman pangan lainnya. Proyek ini akan melibatkan warga binaan dalam setiap tahap pengelolaan, dari penanaman hingga perawatan tanaman, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman yang berharga dalam bertani.
Kepala Lapas Tanjung Raja, Abdul Waris, mengatakan bahwa pemanfaatan lahan berandangan ini adalah langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan di dalam lapas. “Kegiatan ini adalah salah satu penunjang ketahanan pangan yang ada di lapas tanjung raja, selain dari lahan utama Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang berada di luar tembok lapas” jelas Abdul Waris.
Beliau juga menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan berandgang ini juga bisa di awasi langsung oleh petugas jaga yang ada di pos atas , sehingga minim resiko dan tentunya mampu mengembangkan minat warga binaan dalam bertani khususnya dalam hal ketahanan pangan.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020