Penilaian Pendahuluan Zona Integritas Tahap 3 Calon Pilot Project WBK

Langsa, 06 Februari 2025 – Dalam upaya menilai dan mengevaluasi kinerja manajemen MTsN 1 Langsa, dilakukan penilaian pendahuluan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 6 Februari 2025, dengan melibatkan Tim Penilai Zona Integritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, yakni Bapak Aditia Putra Anugrah dan Bapak Mustopa.

Penilaian ini dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting. Sebelum proses penilaian dimulai, kegiatan diawali dengan sesi pembukaan yang dilanjutkan dengan presentasi oleh Kepala MTsN 1 Langsa, Hj. Cut Nurlisma, S.Pd. Dalam paparannya, beliau menyampaikan harapan agar tahun ini MTsN 1 Langsa dapat lolos dalam penilaian dan berhasil mewujudkan WBK serta WBBM. Tim Zona Integritas MTsN 1 Langsa telah melengkapi seluruh bukti pendukung (eviden) yang diharapkan dapat memenuhi target penilaian yang ditetapkan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Tim Penilai Zona Integritas, yang disampaikan oleh Bapak Mustopa. Dalam penjelasannya, beliau menegaskan bahwa penilaian pendahuluan ini merupakan langkah awal untuk menilai komitmen pimpinan serta seluruh jajaran MTsN 1 Langsa dalam mewujudkan WBK dan WBBM. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai upaya, seperti pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Penilaian Zona Integritas ini mencakup enam Area, yaitu:

1. Manajemen perubahan,
2. Penataan tata laksana,
3. Penataan sistem manajemen SDM,
4. Penguatan akuntabilitas,
5. Penguatan pengawasan, dan
6. Peningkatan kualitas pelayanan publik.

Setelah melakukan evaluasi terhadap seluruh bukti yang telah disiapkan, Tim Penilai yang terdiri dari Bapak Aditia Putra Anugrah dan Bapak Mustopa memberikan masukan serta arahan agar implementasi Zona Integritas di MTsN 1 Langsa dapat semakin optimal. Mereka menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh elemen madrasah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, sehingga penerapan zona integritas dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, pihak madrasah juga diberikan saran mengenai strategi peningkatan kualitas layanan publik yang lebih inovatif dan berbasis digital. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses informasi dan layanan bagi siswa, guru, serta masyarakat luas. Dengan pemanfaatan teknologi, diharapkan sistem birokrasi di MTsN 1 Langsa dapat menjadi lebih efisien dan transparan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa, Kasubbag Tata Usaha, serta Kasi Pendis. Kehadiran mereka memberikan dukungan serta motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dan berintegritas.

Diharapkan penilaian Zona Integritas MTsN 1 Langsa tahun ini berjalan lancar dan membuahkan hasil optimal, sehingga madrasah ini dapat meraih predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi serta Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, MTsN 1 Langsa bertekad menjadi contoh bagi madrasah lain dalam membangun sistem yang bersih, transparan, dan profesional.

Kembali

Bagikan berita melalui