Dukung Pemenuhan Bahan Makanan Dapur, Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun Kembali Panen Ikan Lele

MADIUN – Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA Madiun kembali sukses melaksanakan panen ikan lele dari budidaya yang dikelola di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas . Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas untuk mendukung pemenuhan bahan makanan dapur, sekaligus merupakan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yaitu memberdayakan warga binaaan untuk mendukung ketahanan pangan. (06/02) Pagi

Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Wahyu Susetyo, menyatakan bahwa panen lele yang telah dilaksanakan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan luar serta memberikan pengalaman dan keterampilan kepada para penghuni Lapas. Selain itu, hasil panen juga digunakan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, yang diharapkan dapat membantu menekan biaya operasional.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya dapat menciptakan kemandirian dalam hal pemenuhan pangan, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para penghuni untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi masa depan mereka," ujar Wahyu Susetyo.

Kegiatan budidaya lele di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun ini telah berjalan dengan baik, dan diharapkan dapat berkembang lebih luas, dengan potensi untuk menambah hasil produksi yang lebih banyak. Selain mendukung kebutuhan pangan, program ini juga berfungsi sebagai salah satu cara rehabilitasi bagi para warga binaan agar dapat memiliki keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat.

Dengan keberhasilan panen kali ini, Wahyu Susetyo menambahkan, pihak Lapas Pemuda Madiun berencana untuk mengembangkan budidaya ikan lele, ikan nila dan jenis ikan lain yg bisa di konsumsi agar dapat memenuhi kebutuhan dapur lapas. (Humas Lapas Pemuda Madiun)

Kembali

Bagikan berita melalui