JAKSA MASUK SEKOLAH (JMS) KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN TOBA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) SWASTA BINTANG TIMUR BALIGE (BTB).

06-02-2025 - Kejaksaan Negeri Toba Samosir — Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara

Peserta dari Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Bintang Timur Balige (BTB) adalah 323 (tiga ratus dua puluh tiga) siswa yang terdiri dari kelas 10, Bahwa topik Jaksa Masuk Sekolah (JMS) Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Bintang Timur Balige (BTB) adalah sebagai berikut: • Sosialisasi anti narkotika; • Sosialisasi tentang perudungan (bullying); • Sosialisasi kekerasan seksual pada anak dibawah umur; • Kepatuhan dalam bekerdara dan kenakalan remaja, Bahwa sebelum memulai kegiatan Jaksa Masuk Sekolah, Kepala Sekolah SMA Swasta Bintang Timur Balige (BTB) menyampaikan rasa terima kasih kepada Pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba khususnya Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba karena sudah meluangkan waktu untuk memberikan pengetahuan terutama tentang kenakalan remaja dan efek tersebut terhadap etika dan norma pada siswa terutama dengan berkembangnya teknologi sosial media. Beliau berharap Kejaksaan khususnya Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba dapat memberikan pencerahan khususnya dalam segi hukum untuk membebaskan siswa dari pergaulan yang salah, Bahwa selanjutnya Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba melaksanakan pemaparan materi dengan lengkap serta melalui pemaparan interaktif supaya peserta dapat rileks dan proaktif dalam menerima materi serta tidak sungkan untuk bertanya.

Bahwa kasus perkara pelecehan seksual yang terjadi pada anak dibawah umur di Kabupaten Toba mendapat peringkat nomor 1 di Provinsi Sumatera Utara menjadikan Kabupaten Toba sebagai zona merah dan memerlukan perhatian khusus oleh semua pihak. Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba yang bertugas untuk melakukan penyuluhan dan pencegahan adanya tindak pidana diperlukan untuk melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada pelajar khususnya di Kabupaten Toba agar meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bagi anak yang ada di bawah umur

Bagikan berita melalui