Kegiatan Positif dan Produktif, Anak Binaan LPKA Palu Lakukan Perawatan Tanaman Sayur Mayur

04-02-2025 - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Kegiatan Positif dan Produktif, Anak Binaan LPKA Palu Lakukan Perawatan Tanaman Sayur Mayur 

PALU - Lakukan kegiatan Positif dan Produktif, Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) melakukan kegiatan perawatan tanaman sayur mayur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengembangan keterampilan Anak Binaan, Senin (03/02/2025).

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia tentang Swasembada Pangan dan Energi sebagai Prioritas Utama, LPKA Palu dengan sigap mengambil langkah untuk memanfaatkan melakukan penanaman sayur mayur dengan memanfaatkan area beranggang,” jelas Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi. 

Dengan semangat dan antusias, Anak Binaan rutin membersihkan gulma pada tanaman, menyiram, dan memberikan pupuk. Kegiatan ini tidak hanya membantu Anak Binaan memperoleh keterampilan baru, tetapi juga membantu mereka mengembangkan disiplin dan tanggung jawab.

 Petugas LPKA Palu, Putu Yapet, yang mendampingi kegiatan perawatan tanaman ini, mengatakan bahwa kegiatan penanaman sayur merupakan contoh nyata dari kegiatan positif dan produktif yang dapat dilakukan oleh Anak Binaan. Lebih lanjut, Yapet menjelaskan bahwa untuk awal penanaman yakni benih kangkung. Dengan metode penanaman di lokasi yang teduh, tanah yang gembur, dan memiliki akses air yang cukup, tanaman benih kangkung rutin di siram dengan air yang cukup, dibersihkan gulmanya, serta diberikan pupuk. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dari benih kangkung nantinya bagus untuk di panen dan di konsumsi.

“Persiapan, penanaman dan perawatan harus dilakukan sebaik mungkin. Dengan rutin menjaga kelembaban tanah (pH 6-7), memberikan pupuk organik maupun anorganik secara teratur, serta melakukan pengendalian hama akan mempertahankan kualitas tanaman hingga masa panen tiba,” jelas Yapet. 

Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, juga mendukung setiap langkah UPT. Pemasyarakatan dalam memberikan bekal pembinaan yang produktif bagi Warga Binaan/Anak Binaan. Beliau mengatakan bahwa setiap petugas pemasyarakatan wajib memberikan dampak positif bagi seluruh Warga Binaan/Anak Binaan sebagai bekal mereka saat telah selesai menjalani masa pidana. 

“Pemasyarakatan yang berdampak didasari dengan pembinaan yang membawa Warga Binaan/Anak Binaan menjadi individu yang produktif dan kontributif di lingkungan masyarakat setelah menyelesaikan masa pidananya. Program ini menjadi wujud nyata bahwa Lapas/Rutan/LPKA sebagai pusat pembinaan dan transformasi dalam mewujudkan visi misi Indonesia Emas 2045,” ungkap Kakanwil Bagusx Dengan adanya kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di LPKA Palu memberikan kesempatan kepada Anak Binaan untuk memperoleh keterampilan di bidang budidaya tanaman serta mengembangkan disiplin dan tanggung jawab, sehingga mereka dapat menjadi anak bangsa yang terampil dan produktif. Untuk giat kedepannya LPKA Palu berencana akan menambah benih sawi dan bayam sebagai penanaman sayur mayur berikutnya.

Bagikan berita melalui