Kalapas Perempuan Palu Pimpin Apel Regu Pengamanan, Tekankan Kedisiplinan dan Kerapian Petugas

03-02-2025 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Sigi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas III Palu memimpin langsung apel regu pengamanan yang digelar di halaman Lapas, Senin (03/02). Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menegaskan pentingnya kedisiplinan, kerapian, serta profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Apel regu pengamanan ini diikuti oleh seluruh jajaran petugas keamanan Lapas Perempuan Palu. Dalam arahannya, Kalapas, Udur Martionna menekankan bahwa disiplin adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tertib. Beliau juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap kerapian dan kelengkapan atribut berpakaian para petugas guna memastikan standar profesionalisme tetap terjaga.

Arahan Pemimpin Apel
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menyampaikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh seluruh petugas, di antaranya:

  1. Saat melaksanakan tugas tetap berpenampilan tampan dan rapi – Kalapas menegaskan bahwa kerapian dalam berpakaian dan sikap yang profesional mencerminkan kesiapan dan kedisiplinan seorang petugas pemasyarakatan. Penampilan yang baik juga menjadi bagian dari wibawa institusi dalam menjalankan tugasnya.

  2. Bekerja dengan ikhlas – Seluruh petugas diimbau untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan. Dengan bekerja secara ikhlas, kinerja dan pelayanan kepada warga binaan dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja.

  3. Memberantas dan menghindari peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas – Kalapas menegaskan bahwa petugas harus menjadi garda terdepan dalam memberantas penyalahgunaan narkoba serta mencegah peredaran handphone di dalam lapas. Pengawasan ketat harus terus ditingkatkan demi menjaga keamanan dan ketertiban.

  4. Bijak dalam bersosial media – Petugas diingatkan untuk menggunakan media sosial dengan bijak serta menghindari unggahan yang dapat merugikan citra institusi. Etika dalam bermedia sosial menjadi salah satu aspek penting dalam menjaga profesionalisme sebagai aparatur negara.

  5. Lebih teliti dalam melakukan penggeledahan badan dan barang yang keluar maupun masuk – Pemeriksaan terhadap barang bawaan dan tubuh warga binaan maupun pengunjung harus dilakukan dengan cermat dan sesuai prosedur guna mencegah penyelundupan barang terlarang yang dapat membahayakan keamanan di dalam lapas.

  6. Meningkatkan troling dalam melaksanakan tugas – Kalapas menegaskan bahwa patroli rutin atau troling harus lebih ditingkatkan guna memastikan kondisi lingkungan lapas tetap aman dan terkendali. Dengan pengawasan yang ketat, berbagai potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini.

Kalapas Perempuan Palu berharap dengan adanya apel ini, seluruh petugas semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai kedisiplinan serta menjaga kerapian dalam bekerja. “Menjadi petugas pemasyarakatan bukan hanya sekadar menjalankan tugas, tetapi juga menjaga kehormatan dan integritas institusi dengan sikap yang disiplin, rapi, serta profesional,” tegasnya.

Apel ditutup dengan doa bersama serta semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas pengamanan di Lapas Perempuan Palu. Diharapkan, komitmen yang ditanamkan dalam apel ini dapat terus terjaga demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan bermartabat.

Bagikan berita melalui