Lapas Kelas III Mamasa Gelar Pelatihan Perbengkelan Otomotif bagi Warga Binaan

03-02-2025 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III MAMASA — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Mamasa, 3 Februari 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui berbagai pelatihan keterampilan. Salah satu upaya tersebut adalah pelaksanaan pelatihan perbengkelan otomotif yang diperuntukkan bagi warga binaan yang telah memenuhi syarat.

Kegiatan ini diikuti oleh dua orang narapidana yang dipilih berdasarkan kriteria kelayakan dan minat dalam bidang otomotif. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh seorang petugas pembinaan yang memiliki keahlian di bidang perbengkelan. Fokus utama pelatihan adalah pemeliharaan rutin kendaraan bermotor, seperti penggantian oli mesin dan penggantian fan belt, yang merupakan keterampilan dasar dalam perawatan sepeda motor.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menyatakan bahwa program pelatihan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat bermanfaat setelah mereka menyelesaikan masa pidana. "Kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah bebas. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian agar mereka memiliki peluang kerja yang lebih baik di kemudian hari," ujarnya.

Selama pelatihan berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik perawatan sepeda motor dengan pengawasan ketat dari petugas pembinaan. Dengan metode praktik langsung ini, diharapkan warga binaan dapat memahami teknik dasar perbengkelan secara lebih efektif.

Para peserta mengungkapkan antusiasme mereka dalam mengikuti pelatihan ini. Salah satu warga binaan menyampaikan bahwa program ini memberikan pengalaman berharga yang dapat menjadi bekal saat kembali ke masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Kelas III Mamasa berharap dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja warga binaan, sehingga mereka dapat lebih mudah beradaptasi dan mandiri setelah bebas.

Sementara itu, secara terpisah, Plt. Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ardian Almsyah., mendukung pelaksanaan kegiatan ini. “Program pembinaan seperti ini akan terus dikembangkan guna mendukung tujuan utama pemasyarakatan, yaitu membentuk warga binaan yang produktif dan siap kembali ke masyarakat” uajrnya.

@Pemasyarakatan_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilPAsSulbar #KementerianIMIPAS #KamiPasti #ArdianAlamsyah #AgusAndrianto #IMIPASPASTI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa