PANGKALAN BUN - Dalam upayanya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pangkalan Bun Kanwil Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kalteng melakukan razia pada blok-blok hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP). Penggeledahan ini bersifat rutin dan bertujuan untuk menimalisir gangguan keamanan dan ketertiban didalam lapas serta terus meningkatkan kewaspadaan petugas, sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga, Kamis 30/01.
Petugas Lapas Pangkalan Bun dipimpin oleh Ka.KPLP Hendra Lumban Toruan diikuti oleh Kasubsi Keamanan, Staff KPLP, dan Regu Pengamanan, melakukan pemeriksaan menyeluruh yang menyasar pada blok blok hunian WBP. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan terhadap barang-barang terlarang berada dikamar hunian WBP.
Lapas Pangkalan Bun terus menjaga komitmen bersama untuk berintegritas dalam menjaga keamanan dan ketertiban didalam Lembaga Pemasyarakatan. Untuk itu dalam melakukan langkah preventif serta pencehagan, Lapas Pangkalan Bun terus melakukan razia pada blok blok hunian warga binaan
Herry Muhamad Ramdan selaku kalapas Pangkalan Bun menegaskan bahwa pihaknya akan terus selalu melakukan razia demi menciptakan keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas Kelas IIB Pangkalan Bun.
Herry mengatakan "kami akan terus melakukan penggeledahan ataupun razia pada kamar hunian WBP untuk memastikan tidak adanya gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, serta untuk menghindari adanya barang-barang terlarang di dalam blok hunian seperti handphone (HP), narkoba, pencurian listrik ilegal ,dan barang berbahaya lain," ucapnya.
Kontributor : humas Lapas P.Bun.
#Kemenimipas
#Ditjenpas
#Pemasyarakatan
#ditjenpaskalteng
#lapaspangkalanbun
#herrymuhamadramdan
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020