Batusangkar, INFO_PAS - Momentum peringatan perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW dimanfaatkan Rutan Batusangkar untuk memberi ceramah keagamaan bagi WBP dengan menghadirkan Ustadz H.M Yasin Al Banteni, Jumat (31/1/25) pagi.
Seluruh WBP diikut sertakan mengikuti kegiatan ini mengingat 100% agama yang dianut adalah Islam. Turut hadir Pejabat Struktural dan jajaran pegawai Rutan Batusangkar mendampingi dan mendengarkan ceramah yang disampaikan. Kegiatan juga dibuka dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an oleh salah seorang WBP bernama Alfrinaldi.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Batusangkar yang diwakili Kasubsi Pengelolaan Ernita Fitria mengingatkan agar seluruh WBP mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan oleh penceramah.
"Mari kita sama - sama dengarkan dan pahami dengan baik ceramah yang akan disampaikan oleh Ustadz H.M Yasin Al Banteni. Mungkin kita bertanya alasan mengapa kita bersama - sama duduk seperti ini. Melainkan karena kita dihadapan Allah SWT itu sama, yang membedakan adalah iman dan ketaqwaan kita" ucap Ernita. Sebagai sesama umat Nabi Muhammad, kita terus berupaya menjadi manusia yang lebih baik, apalagi dengan sosok besarnya, kita memiliki teladan dan inspirasi dalam bersikap dan menjalani kehidupan sehari-hari", sambungnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan ceramah mengenai salam dan ibadah Shalat oleh Ustadz H.M Yasin Al Banteni yang juga merupakan Pengurus MUI Kabupaten Tanah Datar. Beliau menyampaikan bahwa salah satu inti perjalanan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW ialah perintah melaksanakan ibadah Shalat. Ia menegaskan bahwa setiap manusia apapun profesinya tidak menjamin apakah Shalatnya diterima atau tidak. Jadi tugas umat Islam ialah tetap menjaga ketaqwaan kepada Allah SWT. Dengan niat tulus memperbaiki ibadah Shalat, maka Allah juga akan memperbaiki hidup hambanya. Shalat juga akan mencegah perbuatan tidak baik jika dilakukan sesuai syariat dan niat yang memang karena Allah. Banyak kasus dimana orang Shalat tapi masih melakukan maksiat, berarti harus ada yang diperbaiki dari ibadah Shalatnya. Shalat seseorang juga tidak menjamin bahwa seseorang itu benar jika akhlaknya kurang baik, ucap Ustadz.
"Saya juga berharap, rekan-rekan warga binaan disini ketika keluar nanti akan meneladani sikap Nabi Muhammad dan para sahabat nya", tambahnya.
Petugas Pembina Kepribadian Rutan Batusangkar Islamirijal menyebutkan bahwa giat ini juga sebagai upaya meningkatkan ketaqwaan dan jiwa kerohanian WBP.
"Saya berharap giat seperti ini akan lebih sering kedepannya. Dengan rutinnya giat ceramah yang diberikan pihak eksternal yang lebih kompeten, saya yakin pembentukan jiwa kerohanian warga binaan akan lebih maksimal. Untuk itu kami sedang mengkaji dalam melaksanakan MOU dengan beberapa organisasi islam dalam mendukung pembinaan kepribadian di Rutan Batusangkar", tuturnya. (Syuja - Humas Rutaba)
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020