Pengajian Tausyiah di Masjid Nur Hidayah, Mengingatkan WBP tentang Kematian

30-01-2025 - Rumah Tahanan Kelas IIB Kotabumi — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM LAMPUNG

Kotabumi, 30 Januari 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Nur Hidayah Rutan Kelas IIB Kotabumi. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berkumpul untuk mengikuti pengajian tausyiah agama yang menghadirkan Ustadz Syakir Al Hazmi, M.E.Sy., sebagai pemateri.

Dalam ceramahnya, Ustadz Syakir mengangkat tema tentang kematian, sebuah topik yang mengingatkan setiap manusia akan kepastian hidup yang fana. Beliau menjelaskan bahwa menjelang ajalnya, seseorang akan melihat Malaikat Maut. Kisah Nabi Adam ‘alaihissalam turut disampaikan, di mana beliau sempat lupa pernah memberikan 40 tahun umurnya kepada Nabi Dawud. Hal ini dikaitkan dengan fenomena umum bahwa banyak orang yang hendak meninggal menjadi pelupa.

Selain itu, Ustadz Syakir juga menceritakan kekuatan luar biasa Nabi Musa ‘alaihissalam, yang dikatakan setara dengan delapan laki-laki kuat. Dalam satu riwayat, ketika Malaikat Maut datang mencabut nyawanya, Nabi Musa marah dan memukulnya hingga copot matanya.

Tausyiah semakin menggetarkan hati saat pemateri menggambarkan dahsyatnya sakaratul maut. Rasa sakit menjelang kematian disebut lebih pedih daripada digergaji hidup-hidup atau dimasukkan ke dalam air mendidih. Namun, bagi orang beriman, kematian akan terasa lebih ringan. Ruhnya akan keluar dengan lembut, seperti air yang mengalir dari kendi, dikelilingi malaikat yang menjaga ketenangan. Sebaliknya, bagi orang yang kufur, ruhnya akan dipaksa keluar dengan kasar hingga tercabik-cabik.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 11.10 WIB hingga menjelang azan zuhur ini berjalan dengan tertib dan penuh perhatian. Pengajian ini menjadi momen refleksi bagi para WBP untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mempersiapkan kehidupan setelah kematian.

#ditjenpas

#kabarimipaslampung

#imipaslampung

#kanwilditjenpaslampung

#rutankotabumi


@kemenimipas

@kumham.imipas

@ditjenpas

@ditjenpas_lampung

Bagikan berita melalui