Pemanfaatan Sekam Sebagai Media Tanam Di Lapas Perempuan Kelas III Mamuju

22-01-2025 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS III MAMUJU — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Dalam mendukung program Pemerintah terkait ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Mamuju terus berinovasi melalui pembinaan kemandirian berbasis perkebunan. Kali ini, fokus pembinaan diberikan pada pelatihan pengolahan media tanam dari sekam. Media tanam merupakan salah satu faktor penting yang sangat menentukan dalam kegiatan bercocok tanam. Media tanam akan menentukan baik buruknya pertumbuhan tanaman yang pada akhirnya mempengaruhi hasil produksi. Dengan menggunakan sekam padi sebagai media tanam, akar tanaman bisa sangat banyak dan merambat ke berbagai arah. Selain persiapan atau pengolahan media tanam, Para WBP juga diajarkan mengenai pemilihan benih berkualitas, teknik penyemaian, hingga perawatan tanaman. Dengan meningkatkan pemahaman dasar tentang pengolahan media tanam maka diharapkan WBP dapat meningkatkan kemampuan dalam bercocok tanam. "Kegiatan pendampingan sejak masa pengolahan lahan ataupun media tanam ini sangat bermanfaat bagi warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan ini. Karena WBP dibekali pengetahuan dan keterampilan dalam berkebun dari mulai mengolah lahan sampai siap panen, sehingga ketika bebas menjalani pidana mereka memiliki skill yang bisa dimanfaatkan," tutur staf Pembinaan Kepala Lapas Perempuan Kelas III Mamuju, Marwati menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kemampuan WBP dalam bidang Perkebunan. "Kami ingin memastikan WBP tidak hanya menjalani pembinaan di sini tetapi juga memperoleh keterampilan yang relevan untuk kehidupan setelah bebas. Program ini adalah wujud nyata dari pembinaan kemandirian," ujarnya.

Bagikan berita melalui