Mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo Malang Cari Pengalaman Baru di BBPPMPV Seni dan Budaya

20-01-2025 - Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Seni dan Budaya — Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Sebanyak 173 mahasiswa dari Universitas Insan Budi Utomo Malang (UIBU) mengunjungi Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya pada hari kamis (16/01/2025) sebagai bagian dari program Pariwisata dan Kerja Kreatif (PARKERIF) yang diselenggarakan oleh kampus. Mahasiswa-mahasiswa tersebut berasal dari 3 prodi dalam Fakultas Sosial dan Humaniora UIBU, yaitu prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa Inggris.

Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa didampingi oleh Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Kepala BKHM, ketua prodi (Kaprodi) dari tiap prodi yang hadir, serta beberapa dosen UIBU. Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Dra. Yulita Pujiharti, M.Kes. menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh BBPPMPV Seni dan Budaya. “Dengan kunjungan yang sudah beberapa kali kami lakukan ke sini, semoga ke depannya akan ada kesinambungan dan kerja sama dengan BBPPMPV Seni dan Budaya dalam bidang penelitian, pengabdian, maupun bidang lainnya” ungkap Yulita pada sesi penerimaan kunjungan di Auditorium Saraswati BBPPMPV Seni dan Budaya.

Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. selaku Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya hadir secara langsung untuk menerima kedatangan rombongan. “Senang rasanya bisa bertemu dengan adik-adik mahasiswa yang nantinya akan menjadi guru-guru profesional di masa depan,” sambut Sarjilah. Sarjilah melajutkan, “Saya berharap pengalaman yang akan diterima oleh adik-adik selama berkunjung di BBPPMPV Seni dan Budaya akan menambah informasi dan pengetahuan dalam rangka mencari jati diri adik-adik dan menjadikan adik-adik calon pendidik yang baik.”

Menurut Sarjilah, kegiatan kunjungan mahasiswa ke BBPPMPV Seni dan Budaya merupakan salah satu upaya UIBU untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa akan realitas pendidikan di Indonesia melalui visitasi ke unit pendidikan di luar UIBU. Dengan kunjungan/visitasi ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman baru mengenai bagaimana unit-unit ini berkontribusi dalam pendidikan Indonesia.

Sarjilah juga berpesan agar pemangku kepentingan di bidang pendidikan, termasuk mahasiswa tidak usah mempermasalahkan hal-hal terkait pergantian pemerintahan, kementerian, dan kemungkinan adanya pergantian kurikulum. “Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memperbaiki diri dan menyiapkan diri kita agar bisa menjadi calon pendidik. Jika kita dosen, maka yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana kita mempersiapkan para mahasiswa kita agar bisa konsisten dan komitmen terhadap ilmu yang dipelajari,” sambungnya.

Pada kunjungan ini, mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah dan Sosiologi juga mengunjungi Studio Seni Pertunjukan untuk belajar singkat terkait seni tari dan seni karawitan. Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengunjungi Studio Seni Kriya, Seni Lukis, dan Seni Patung sedangkan mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengunjungi Studio Desain Komunikasi Visual (DKV) untuk mempelajari desain visual dalam pembelajaran. Para widyaiswara di masing-masing konsentrasi keahlian mendampingi dan menjadi narasumber bagi mahasiswa selama kegiatan pembelajaran di studio. Pada pembelajaran singkat selama kurang lebih 2 jam tersebut, mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan ilmu baru dan praktik baik dari para widyaiswara profesional sehingga kompetensi mereka sebagai calon pendidik akan semakin meningkat. Ilmu yang diperoleh juga diharapkan dapat dibawa dan diterapkan kepada anak-anak didik mereka saat mereka menjadi guru kelak. (Nan)


Bagikan berita melalui