Peringatan Hari Paru Sedunia dengan Tema " Peduli Kesehatan Paru Kita" di RSU Haji Surabaya

25-09-2021 - Rumah Sakit Umum Daerah Haji Provinsi Jawa Timur — Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Surabaya- Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa  dunia masih terus bergulat dengan pandemi covid-19, suatu penyakit paru yang menghantam kehidupan umat manusia. Penyakit paru memang dapat dikelompokkan menjadi penyakit infeksi yang menular dan penyakit paru yang tidak menular. Covid-19 ialah penyakit infeksi paru, menular dari orang satu ke orang lainnya. Contoh lainnya ialah tuberkulosis dengan posisi Indonesia sebagai penyumbang kasus terbesar kedua di dunia dan pneumonia. Penyakit paru yang tidak menular, contohnya, ialah kanker paru, asma bronkial, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Hari Paru Sedunia diperingati setiap 25 September yang tepat jatuh pada Sabtu (25/9/2021) ini merupakan momen penting untuk mengkampanyekan kesehatan paru dan saluran pernapasan. Tidak sedikit kematian dipicu oleh penyakit di saluran pernapasan manusia ini. Kesehatan paru-paru dan saluran pernapasan masih menjadi perhatian dunia. Hal ini lantaran dalam 10 tahun terakhir, tren penyakit paru dan saluran pernapasan semakin meningkat. Selain itu, polusi udara yang terus meningkat juga menjadi ancaman bagi kesehatan paru dan saluran pernapasan manusia. Padahal kedua organ ini sangat vital dalam menunjang kehidupan manusia.

Secara global diperkirakan ada 384 juta penduduk dunia yang mengalami PPOK, dengan 3 juta orang meninggal setiap tahunnya karena PPOK. PPOK di Indonesia sendiri menjadi salah satu penyakit paru penyebab kematian dengan angka prevalensi sekitar 4,5 persen. Faktor risiko utama terjadinya PPOK adalah paparan asap rokok. Kanker paru misalnya, merupakan penyakit tidak menular yang membunuh 1,6 juta orang setiap tahunnya, membuatnya menjadi jenis kanker paling mematikan. Sekitar 334 juta penduduk dunia mengalami asma dan angka insidensinya selalu meningkat dalam 3 dekade terakhir. Terdapat sejumlah faktor yang dapat memicu munculnya asma yaitu faktor genetik, polusi udara, infeksi saluran napas pada masa kanak-kanak, faktor makanan dan paparan alergen lingkungan.

Pada momentum penting ini, melalui kegiatan kampanye memperingati Hari Paru Sedunia di halaman RSU Haji Surabaya pada hari Jum'at tgl 24 September 2021, yang dihadiri oleh seluruh anggota KSM Paru yang diketuai oleh dr.Nur Endah Savitri,Sp.P dan dihadiri oleh jajaran direksi serta seluruh karyawan  berkomitmen untuk ikut serta menjaga kesehatan paru dan selalu mengutamakan pola hidup sehat dengan cara sebagai berikut :

  1. Katakan tidak pada tembakau dengan tidak merokok dan vape
  2. Lindungi diri dengan mengikuti program vaksinasi
  3. Hirup udara bersih
  4. Lakukan latihan fisik secara teratur/ olahraga secara teratur.

Keempat hal tersebut dilakukan untuk melindungi paru kita dari penyakit yang dapat menimbulkan kecacatan dan kematian serta advokasi dan aksi kesehatan paru, sebuah kesempatan bagi kita semua untuk bersatu dan mempromosikan kesehatan paru yang lebih baik secara global.

-Instalasi Promosi Kesehatan RS-


Bagikan berita melalui