Sosialisasi Pencegahan Dini Human Metapneumovirus (HMPV)

Pontianak, 14 Januari 2025 – Dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Perhubungan Laut terkait upaya pencegahan dini penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah menjadi perhatian di China, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak bekerja sama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Pontianak menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan Dini Penyebaran HMPV. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3, Kantor KSOP Kelas I Pontianak.

Pembukaan Acara

Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan dibuka secara resmi oleh Kepala KSOP Kelas I Pontianak, Capt. Dian Wahdiana, M.M.. Sambutan disampaikan oleh:

1. dr. Mokhamad Zainul Mukhorobin, MMRS, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mencegah penyebaran penyakit menular.
2. Mustafa, Manager Kepatuhan Bisnis Pontianak Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang mengapresiasi kolaborasi antara instansi dalam meningkatkan kesiapsiagaan.

Pemaparan Materi

Sesi utama diisi oleh narasumber dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak:

• dr. Andy Gunawan Pasaribu, Ketua Tim Kerja 4.
• Totok Sutianto, S.ST, M.Epid., Ketua Tim Kerja 1.
• Bibi Zarina, SKM, M.Kes., Ketua Tim Kerja 2.

Pokok Pembahasan:

1. Karakteristik HMPV Narasumber menjelaskan tentang sifat virus HMPV, pola penyebarannya, serta dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
2. Surveilans Aktif Langkah-langkah surveilans aktif di pintu masuk negara, termasuk pelabuhan dan bandara, untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus.
3. Strategi Mitigasi Risiko Strategi pencegahan dan penanganan di pelabuhan, mencakup tata laksana bagi pelaku perjalanan internasional.
4. Kolaborasi Lintas Sektor Upaya memperkuat kerja sama antarinstansi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi wabah.

Komitmen Bersama

Kegiatan ini merupakan wujud komitmen bersama untuk melindungi masyarakat dari risiko penyebaran penyakit menular, khususnya di wilayah kerja Pelabuhan Pontianak. Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Pontianak, dr. Mokhamad Zainul Mukhorobin, MMRS, menegaskan bahwa langkah pencegahan dini harus menjadi prioritas dalam menghadapi ancaman kesehatan global.

Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kesiapsiagaan di pintu masuk negara, khususnya di pelabuhan dan bandara, dapat semakin diperkuat. Kegiatan ini juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif semua pihak dalam mengantisipasi penyebaran penyakit menular.

Kembali

Bagikan berita melalui