Tim Humas Rupbasan Kupang Ajarkan Mahasiswa KKL Sistematika Penulisan Berita di Instansi Pemerintah

09-01-2025 - RUPBASAN KUPANG — KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM NUSA TENGGARA TIMUR

Kupang, INFO_PAS – Tim Humas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang melaksanakan pelatihan sistematika penulisan berita bagi tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dari Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (08/01) ini dipandu oleh Agnesius Naryanto dan Ary O. Donuata sebagai mentor, dengan fokus pada teknik penulisan berita di lingkungan instansi pemerintah.

Pada kesempatan  ini, Agnesius Naryanto, menjelaskan pentingnya penyampaian informasi secara terstruktur dan sistematis dalam penulisan berita, terutama di lingkungan pemerintah. “Berita yang sistematis memuat unsur 5 W + 1 H, yang bersifat informatif dan memudahkan pembaca memahami informasi yang disampaikan,” ungkap Agnesius.

Dalam pelatihan ini, mahasiswa mempelajari berbagai teknik penulisan, mulai dari menentukan judul yang menarik, menyusun lead yang informatif, hingga mengembangkan isi berita dengan struktur yang jelas.

“Selain teknik penulisan, kami juga menekankan pentingnya penggunaan tanda baca dan kutipan yang tepat agar informasi tidak bias dan pembaca dapat memahami maksud sebenarnya dari penulis,” tambahnya.

Mahasiswa tampak antusias mengikuti sesi pelatihan ini. Mereka aktif berdiskusi dan bertanya tentang teknik penulisan berita serta tantangan yang mungkin dihadapi saat meliput sebuah kegiatan.

Sementara itu, Ary O. Donuata, menyoroti pentingnya variasi penggunaan kata dalam berita. “Seorang jurnalis harus mampu menulis dengan bahasa yang menarik tanpa mengulang kata yang sama secara berlebihan. Hal ini bertujuan agar pembaca tidak merasa bosan dan tetap tertarik menyimak informasi yang disampaikan,” jelas Ary.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kupang, Sahid Andriyanto Arief. Ia menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. “Kegiatan ini sangat positif karena membantu mahasiswa mendalami ilmu komunikasi secara praktis, melengkapi teori yang mereka pelajari di bangku kuliah,” ujar Andriyanto.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan keterampilan jurnalistik yang telah dipelajari, baik dalam pendidikan maupun di dunia kerja nantinya. (Kontributor HRK-DL)


Bagikan berita melalui