Membangun Rasa Persaudaraan, LPKA Palu ikuti Perayaan Natal Nasional

Palu - Masih dalam suasana Hari Raya Natal, Lembaga Pembinaan Khusus Anak  (LPKA) Kelas II Palu ikuti kegiatan Perayaan Natal Nasional Bersama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (7/1/25).

Bertempat di ruang Pendidikan, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Seksi Registrasi, Yeffri Balili, para pegawai dan Anak Binaan yang beragama Kristen.

Kepala Seksi Registrasi, Yeffri Balili yang turut mendampingi ibadah perayaan Natal bersama Ditjenpas mengatakan melalui kegiatan ini mari kita jaga semangat Natal, sebagai momen untuk memperkuat rasa persaudaraan, sehingga kedamaian natal selalu melekat dalam diri.

“Perayaan Natal serentak oleh Ditjenpas menjadi momen untuk bersama-sama merawat harmoni, sikap toleransi dan saling menghargai, kerukunan, dan kedamaian dalam diri untuk selalu berbagi kasih dan kemurahan Tuhan atas anugrah yang diberikan untuk hidup ini. Semoga anak-anakku dapat mengandalkan Tuhan dalam segala tingkah laku kehidupan kita,” ungkap Yeffri.

Dengan berkolaborasi bersama komunitas Indonesia Berdoa, Natal Ditjenpas berlangsung meriah dengan diikuti oleh seluruh Warga Binaan dan Anak Binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) dan  Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Se-Indonesia. Mengusung  tema “Kasih dan Pengampunan Membawa Pemulihan,” kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual, pemulihan, pembentukan karakter, serta penguatan iman bagi Warga Binaan dan Anak Binaan umat Kristiani.

Ditjenpas melalui kegiatan ini berharap dapat memberikan ruang bagi narapidana untuk mengalami pertumbuhan spiritual dan emosional. Selain itu, acara ini diharapkan mampu membangun semangat solidaritas dan kebersamaan di antara Warga Binaan dan Anak Binaan umat Kristiani di seluruh Lapas, Rutan dan LPKA.

Walaupun digelar secara virtual, kegiatan ini tidak mengurangi rasa suka cita dan kemeriahan Natal bersama Ditjenpas.

Kegiatan yang dimulai dengan doa pembuka, dilanjutkan dengan puji-pujian, olah vokal paduan suara dari pengisi acara, penyalaan lilin Natal dan penyembahan yang dipimpin oleh tim dari Indonesia Berdoa menambah momen sakral bagi perayaan ini.

HUMAS LPKA PALU

Kembali

Bagikan berita melalui