Memasuki Minggu Pertama di Tahun 2025, Lapas Tahuna Gelar Ibadah bagi WBP

Tahuna, INFO_PAS - Memasuki minggu pertama di tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas Tahuna melaksanakan ibadah bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen. Minggu (5/01).

Kepala Lapas Tahuna, Iskandar Djamil, menyampaikan kegiatan ibadah bagi Warga Binaan merupakan bagian dari program pembinaan spiritual di Lapas Tahuna. "Kami berharap melalui perenungan firman Tuhan, Warga Binaan dapat menemukan kekuatan baru untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik dan siap berkontribusi positif ketika kembali ke masyarakat," ujarnya.

Iskandar Djamil juga menegaskan pentingnya pembinaan spiritual sebagai landasan moral yang kuat bagi Warga Binaan. Ia juga mengapresiasi kerja sama dengan para rohaniwan yang rutin memberikan pelayanan di Lapas Tahuna. "Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan agar Warga Binaan dapat menjalani masa pidana dengan penuh harapan dan semangat baru," pungkasnya.

Sementara itu, Bertempat di Gereja Oikumene Filipi Lapas Tahuna, Ibadah dipimpin oleh Pendeta Settilany Kaghiling, S.Th, yang menyampaikan firman Tuhan dengan mengambil dasar pembacaan Alkitab dari kitab Yesaya 40:12-31.

Dalam khotbahnya, Pendeta Settilany Kaghiling mengajak seluruh jemaat untuk merenungkan kebesaran Tuhan yang menciptakan alam semesta dan betapa DIA selalu memberikan kekuatan kepada orang-orang yang berharap kepada-Nya, terutama dalam menghadapi tantangan di tahun yang baru.

Lebih lanjut, Pendeta Settilany Kaghiling menyampaikan Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

"Firman ini mengingatkan kita bahwa mereka yang menanti-nantikan Tuhan akan memperoleh kekuatan baru, untuk itu mari kita melangkah di tahun 2025 dengan iman dan pengharapan kepada Tuhan Yesus Kristus," ujarnya.

Ibadah berlangsung dengan khidmat dan diikuti oleh Warga Binaan dengan penuh antusias.