Lapas Perempuan Palu Ikut Sukseskan Peringatan Hari Amal Bhakti ke-79 Kemenag, Gaungkan Semangat Kerukunan Menuju Indonesia Emas

04-01-2025 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Sigi, 3 Januari 2025 – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu turut ambil bagian dalam memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengusung tema “Umat Rukun, Menuju Indonesia Emas”.


Kepala Lapas Perempuan Palu, Udur Martionna, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen lembaga dalam mendukung nilai-nilai kerukunan dan perdamaian. “Hari Amal Bhakti ini adalah momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan kesatuan. Kami ingin menanamkan nilai-nilai tersebut di lingkungan Lapas agar warga binaan dapat menjadi bagian dari masyarakat yang harmonis saat mereka kembali ke luar nanti,” ujarnya.


Dalam wawancaranya dengan media, Udur Martionna menegaskan bahwa Lapas Perempuan Palu berkomitmen untuk terus menggaungkan pesan perdamaian dan kerukunan, sejalan dengan tujuan menciptakan Indonesia Emas 2045 yang maju dan harmonis.


lebih lanjut, upacara dilaksanakan terpusat di Kabupaten Sigi, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Desa Maku, Kecamatan Dolo, dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, dan masyarakat.


Bupati Sigi, Mohamad Irwan, hadir sebagai inspektur upacara dan membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar. Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya refleksi Hari Amal Bhakti yang menandai 79 tahun berdirinya Kementerian Agama sejak 3 Januari 1946. Menag mengingatkan bahwa kehadiran Kementerian Agama bertujuan menjaga keharmonisan antarumat beragama serta memastikan nilai-nilai agama tetap terjaga dalam kehidupan bernegara.


“Kementerian Agama membawa misi untuk memelihara dan menjamin kepentingan agama-agama serta pemeluknya. Indonesia bukanlah negara agama atau sekuler, tetapi negara yang menjunjung tinggi nilai religiusitas,” kata Menag dalam sambutan yang dibacakan oleh Mohamad Irwan.


Tema peringatan tahun ini, “Rukun Umat Menuju Indonesia Emas”, selaras dengan visi pemerintah dalam menciptakan kerukunan yang harmonis. Menag menekankan bahwa kerukunan umat beragama merupakan modal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas.


“Kerukunan antarumat beragama adalah harta yang tak ternilai. Sebagai bangsa yang besar dengan beragam budaya, kita patut menjaga harmoni ini sebagai anugerah dari Tuhan,” lanjut Mohamad Irwan.


Dalam sambutannya, Menag menambahkan bahwa Kementerian Agama juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui program kemandirian pesantren, optimalisasi zakat dan wakaf, serta pengembangan ekosistem ekonomi berbasis agama. Pihaknya juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh mitra Kementerian Agama, termasuk DPR RI, TNI/Polri, ormas keagamaan, guru, akademisi, media, dan berbagai pihak lainnya, atas kerja sama dalam pembangunan bidang agama dan kesejahteraan masyarakat.


“Mari kita satukan langkah untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah,” tutup Menag.


Upacara HAB Kementerian Agama ke-79 diakhiri dengan pemberian penghargaan, di antaranya kepada Ahli Waris Almarhum KH. Qasim Maragau, Kakanwil pertama di Sulawesi Tengah, penghargaan kepada sejumlah ASN Kemenag Sigi yang telah memasuki Purna Bhakti, serta pemberian hadiah kepada pemenang lomba-lomba dalam rangka HAB ke-79.


Turut hadir dalam pelaksanaan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI ke-79 Tahun 2025 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi, di antaranya Ketua DPRD Sigi Minhar, S.Ag., Pabung Sigi Kodim 1306/Kota Palu Mayor Inf. Tarno, Forkopimda, dan para tamu undangan lainnya.


Melalui kegiatan Hari Amal Bhakti ke-79 ini, Lapas Perempuan Palu dan Kemenag Kabupaten Sigi berharap dapat terus mendorong semangat kerukunan di tengah masyarakat. Dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi dan harmoni, diharapkan Indonesia Emas 2045 dapat tercapai dengan masyarakat yang damai, maju, dan sejahtera.


Bagikan berita melalui