Imigrasi Nunukan Hadiri Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Optimalisasi Peran Masyarakat Dalam Menekan Penyelundupan Barang Ilegal di Wilayah Perbatasan

24-12-2024 - Kantor Imigrasi Nunukan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN TIMUR

Nunukan, (23/12/2024) – Kapos Imigrasi Sebatik bersama sejumlah instansi terkait mengikuti kegiatan sosialisasi mengenai bahaya narkoba dan pentingnya peran masyarakat dalam menanggulangi penyelundupan barang ilegal di wilayah perbatasan. Acara ini berlangsung di Gedung Aztrada 88 dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta aparat keamanan setempat.
 
Kegiatan dibuka dengan pembacaan doa dan sambutan dari Danramil Sebatik Tengah, yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba oleh Kepala Pos BNN Sebatik. Dalam sambutannya, Kepala Pos BNN Sebatik menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap peningkatan jumlah penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan yang terjadi sepanjang tahun 2024.
 

"Jumlah penindakan dan pengungkapan narkoba yang berhasil dilakukan di perbatasan memang menggembirakan, namun di sisi lain ini menunjukkan adanya peningkatan minat dan upaya penyelundupan narkoba ke wilayah ini. Jalur-jalur ilegal yang banyak terdapat di sepanjang garis perbatasan, serta perbedaan harga jual narkoba di Indonesia yang cukup tinggi, menjadi faktor pemicu utama," ujar Kepala Pos BNN Sebatik.

Selain itu, dalam sesi sosialisasi tersebut, dijelaskan berbagai jenis narkoba, ciri-ciri penggunaan, serta dampak buruk dari penyalahgunaan narkoba. Dampaknya tidak hanya pada kerusakan fisik dan organ tubuh, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan perilaku, potensi kriminalitas, bahkan kematian.

Jodhi Erlangga, Kasi Tikim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, menyampaikan harapannya setelah kegiatan ini. "Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin teredukasi dan lebih peduli terhadap bahaya narkoba. Selain itu, kami mendorong masyarakat untuk aktif membantu aparat penegak hukum dengan melaporkan segala dugaan penyalahgunaan narkoba kepada petugas keamanan terdekat atau Pos BNN," ungkap Jodhi Erlangga.


Bagikan berita melalui