“Saya melihat sendiri bagaimana pelaksanaan SKB di sini berjalan dengan sangat baik. Prosesnya transparan, profesional, dan adil. Ini adalah wujud nyata komitmen Kemenkumham dalam memastikan rekrutmen ASN berjalan tanpa intervensi atau manipulasi,” ujar Noor Korompot di sela-sela peninjauan.
Ia memuji langkah panitia yang melibatkan penguji dari pejabat fungsional setingkat ahli madya sebagai upaya menghindari benturan kepentingan. Noor menilai pendekatan ini penting untuk memastikan penilaian yang objektif dan menjunjung tinggi kejujuran.
Dalam kesempatan itu, Noor juga menyoroti sistem pengumuman hasil ujian yang dilakukan langsung setelah peserta menyelesaikan ujian. Menurutnya, mekanisme ini menutup peluang manipulasi sekaligus memberikan kepastian kepada peserta.
“Hasil ujian diumumkan secara real-time, sehingga semua peserta bisa langsung mengetahui hasilnya. Tidak ada ruang untuk intervensi, dan ini adalah bentuk nyata dari transparansi,” tambahnya.
Peninjauan oleh Noor Korompot ini mempertegas komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam menjalankan proses seleksi berbasis merit. Ia berharap upaya ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas dan integritas rekrutmen ASN di lingkungan Kemenkumham.
"Transparansi bukan hanya prinsip, tapi juga keharusan untuk menjaga keadilan dan kepercayaan publik." – Noor Korompot
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020