Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, hari ini dan besok diikuti dengan jumlah 400 warga binaan. Skrining dilakukan melalui serangkaian pemeriksaan, termasuk wawancara kesehatan dan rontgen dada. Tim kesehatan dari Dinkes PP KB Kota Madiun juga memberikan penyuluhan kepada warga binaan tentang gejala TBC, cara penularannya, serta pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Kepala Lapas Pemuda Madiun melalui Kasi Binadik Nanang Adi Susanto menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah penting untuk memastikan Lapas Pemuda Madiun tetap menjadi lingkungan yang sehat dan aman.
"Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan warga binaan sebagai bagian dari hak mereka. Dengan kerja sama bersama Dinkes PP KB Kota Madiun, kami berharap dapat menekan angka penyebaran TBC di lingkungan lapas," ujar Nanang
Skrining TBC di Lapas menjadi prioritas mengingat risiko penularan yang tinggi di tempat dengan populasi padat.
"Dengan deteksi dini, kita bisa memberikan pengobatan tepat waktu sehingga tidak ada lagi yang menjadi sumber penularan," tambahnya.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga binaan yang merasa kesehatan mereka diperhatikan. Salah satu warga binaan menyatakan rasa terima kasihnya.
"Kami merasa diperhatikan dan berharap bisa segera sembuh jika memang ada yang sakit," katanya (Humas Lapas Pemuda Madiun)
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020