Lapas Perempuan Mamuju Panen Ubi Jalar, Bukti Keberhasilan Pembinaan dan Dukungan Program Ketahanan Pangan

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Mamuju kembali mencatatkan prestasi. Setelah melalui masa pembinaan yang intensif, warga binaan di lapas tersebut sukses memanen hasil pertanian berupa Ubi Jalar. Panen ini menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang diterapkan di Lapas Perempuan Kelas III Mamuju. Panen kali ini melibatkan Kepala Lapas Perempuan Mamuju, Marwati bersama Pegawai terkait didalamnya.

Ubi Jalar menjadi pilihan dalam program pertanian kali ini. Sedikit membahas terkait Ubi jalar, dimana sebagai bahan Pangan, ia menghasilkan karbohidrat yang lebih efisien dibadingkan dengan padi, dengan biaya produksi yang lebih murah, muda dan risiko kegagalan panen yang lebih kecil. Selain itu, ubi jalar memiliki kandungan serat dan tidak berlemak.

Kalapas menyampaikan bahwa program pembinaan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan saat kembali ke masyarakat. “Hasil panen kali ini sangat memuaskan. Ubi Jalar yang ditanam oleh warga binaan tumbuh dengan baik berkat perawatan yang telaten dan ilmu yang kami berikan selama pembinaan. Kami berharap keterampilan ini menjadi bekal bagi mereka di masa depan,” ujarnya.

Pembinaan kemandirian ini juga selaras dengan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan produktivitas warga binaan. “Ke depan, kami berharap hasil panen ini bisa meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan kontribusi ekonomi. Kami juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan masyarakat luar dalam pengembangan program ini,” tutur Marwati.

Kesuksesan panen kali ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana pembinaan di dalam lapas perempuan dapat memberikan dampak positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat luas. Lapas Perempuan Kelas III Mamuju terus berkomitmen untuk mencetak individu-individu yang siap berkontribusi secara positif setelah kembali ke tengah masyarakat.

Kembali

Bagikan berita melalui