Polresta Tidore_ Dalam rangka menciptakan suasana kondusif di Kota Tidore Kepulauan pasca pemungutan suara Pilkada 2024, Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., laksanakan silaturahmi dengan Jojou dan Tolamo Kesultanan Tidore, Senin (02/12/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Waka Polresta Tidore Akbp Edy Sugiharto,S.E.,M.H.,M.Si., Kabag Ops Polresta Tidore Kompol Muhammad Jufri Dukomalamo,S.H., Kasat Intelkam Polresta Tidore Akp Hendrik dan Kasat Binmas Polresta Tidore Akp Suleman Fatah.
Silaturami tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Polresta Tidore dengan Jojou Kesultanan Tidore untuk menciptakan situasi kondusif serta memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Kapolresta Tidore berjama Para PJU merupakan salah satu bentuk penggalangan terkait rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan Para Bobato Adat Kesultanan Tidore yang merupakan massa simpatisan atau pendukung Paslon Gubernur dan Wagub Maluku Utara nomor urut 01(HAS MALUT) yang rencana dilaksanakan di Kantor KPUD Provinsi Maluku Utara.
Kapolresta Tidore Kombes Pol Yury Nurhidayat,S.I.K.,M.H., menyampaikan bahwa pemungutan suara Pilkada 2024 telah selesai dilaksanakan,Mari sama-sama kita ciptakan situasi kondusif dikota Tidore Kepulauan sembari menunggu hasil putusan dari KPUD Provinsi Malut.
Kepada Jojou dan Tolamo Kesultanan Tidore, selaku Kapolresta Tidore saya mohon bilamana ada postingan atau unggahan di media sosial baik facebook, atau IG yang menjelek-jelekan Sultan agar dapat melaporkan kepada pihak Polresta Tidore, dan akan kami proses sesuai dengan hukum dan ketentuan yang berlaku.” Ujarnya
Jojou Kesultanan Tidore Bapak Muhammad Amin Faroek menyampaikan bahwa pasca pemungutan suara Pilkada 2024 pihak Kesultanan Tidore sudah melakukan himbauan kepada masyarakat agar tetap jaga keamanan dan ketertiban, walau berbeda pilihan tetapi kerukunan antar sesama harus tetap terjalin.
“Saya selaku Jojou Kesultan Tidore siap mndukung Polresta Tidore dalam menciptakan suasana kondusif di Kota Tidore Kepulauan dan tidak akan terlibat dalam aksi pergerakan massa untuk melaksanakan aksi unjuk rasa di Ternate.” Jelasnya
Tolamo Kesultanan Tidore Bapak Sofyan Do Bagus,S.E.,M.Si., menyampaikan bahwa Kami dari Tolamo Kesultanan Tidore sudah memberikan himbauan kepada para Bobato adat agar tidak melaksanakan Aksi Unjuk Rasa di Kota Ternate karena akan merusak nama baik Sultan Tidore.
“Unjuk rasa yang dilakukan oleh Bobato Kesultanan Tidore merupakan dorongan perangkat adat bawah yang mana merasa tersinggung dan merasa terpangil bilamana ada yang menjelek-jelekan Sultan karena dianggap sudah melecehkan agama islam, Kami akan menyampaikan himbauan kepada para perangkat adat dan bobato kesultanan pada saat pelaksanaan rapat di Kadatan Kesultanan Tidore nanti.” Jelasnya
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020