Penuh sukacita, Gereja Betania Reborn Nunukan Gelar Ibadah Natal di Gereja Lapas Nunukan

02-12-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Nunukan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN TIMUR

Minggu, 1 Desember 2024 - Dalam semangat kasih dan kebersamaan Natal, Gereja Betania Reborn Nunukan melaksanakan ibadah Natal di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan. Acara yang dihadiri oleh warga binaan, petugas lapas, dan jemaat Gereja Betania ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita.

Kegiatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Gereja Betania Reborn. Dalam khotbahnya, ia menyampaikan pesan tentang pengharapan dan pengampunan, yang menjadi inti perayaan Natal. "Natal adalah momen untuk merenungkan kasih Allah dan memberikan harapan baru, tidak peduli seberat apapun masa lalu kita,"

Selain ibadah, acara juga diisi dengan pujian dan persembahan lagu-lagu Natal oleh warga binaan yang menciptakan suasana haru sekaligus ceria. Tidak hanya itu, panitia dari Gereja Betania juga memberikan bingkisan Natal kepada warga binaan sebagai bentuk kasih dan dukungan moral.

Kepala Lapas Nunukan Puang Dirham menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan ibadah Natal ini. "Kegiatan seperti ini sangat berarti bagi warga binaan, karena memberikan mereka kesempatan untuk merasakan kebersamaan dan harapan baru," ujarnya.

Salah satu warga binaan mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kami merasa dihargai dan diingat, meskipun berada di balik jeruji. Natal ini memberikan semangat baru bagi kami," katanya dengan mata berbinar.

Ibadah Natal ini tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga menjadi simbol kasih dan perhatian kepada sesama, terutama bagi mereka yang sedang menjalani masa pidana. Melalui kegiatan ini, Gereja Betania Reborn Nunukan dan Lapas Nunukan berharap dapat menyebarkan pesan damai dan kasih Natal kepada semua pihak.

Bagikan berita melalui