Lapas Kelas IIA Parepare Gelar Bhakti Sosial: Bingkisan Sembako untuk WBP dan Masyarakat Sekitar

30-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Parepare — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI SELATAN

Parepare, 30 November 2024. Dalam upaya meningkatkan kepedulian sosial dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, Lapas Kelas IIA Parepare menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial dengan membagikan bingkisan sembako kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), keluarga WBP, dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Program ini menjadi wujud nyata implementasi salah satu dari lima program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu memberikan perhatian dan dukungan kepada kelompok yang membutuhkan.

150 Paket Sembako untuk Meringankan Beban Ekonomi

Pada pelaksanaan perdana, sebanyak 60 dari total 150 paket sembako dibagikan secara simbolis oleh Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP., S.H., didampingi perwakilan Mitra Koperasi Pegawai Lapas Parepare, PT Andalan Dagang Abadi. Paket sembako yang berisi kebutuhan pokok ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi keluarga WBP dan masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Totok Budiyanto mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperhatikan aspek pembinaan WBP di dalam Lapas, tetapi juga memberikan dukungan kepada keluarga mereka. “Bhakti Sosial ini merupakan bentuk nyata kehadiran Lapas Parepare dalam membantu meringankan beban ekonomi keluarga WBP dan masyarakat. Kami ingin mereka merasakan manfaat dari keberadaan program pembinaan kami,” ujarnya.

Sinergi dan Kepedulian: Bukti Nyata Kolaborasi

Kegiatan ini terlaksana berkat kontribusi seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Parepare yang menyisihkan sebagian rezeki mereka, serta dukungan CSR dari PT Andalan Dagang Abadi. Program ini juga menjadi bagian dari implementasi Panca Carana Laksya yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam memperkuat peran Pemasyarakatan sebagai lembaga yang peduli terhadap lingkungan sosial.

Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan Visi dan Misi Presiden RI, terutama dalam menciptakan transformasi sosial yang inklusif dan berkeadilan. “Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,” tambah Totok Budiyanto.

Rasa Syukur dari Para Penerima Bantuan

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari keluarga WBP dan masyarakat sekitar. Salah satu penerima bantuan mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Bantuan sembako ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terima kasih kepada Lapas Parepare yang peduli kepada keluarga kami. Semoga WBP di dalam Lapas juga semakin baik dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat saat mereka bebas nanti.”

Lebih dari Sekadar Pembinaan: Pemasyarakatan yang Humanis

Kepala Lapas Kelas IIA Parepare menekankan bahwa kegiatan ini mencerminkan pendekatan humanis dalam menjalankan fungsi Pemasyarakatan. “Pemasyarakatan bukan hanya tentang membina WBP di dalam Lapas, tetapi juga bagaimana kita memberi dampak positif kepada masyarakat sekitar. Kami ingin terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tuturnya.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Program ini menjadi pengingat bahwa Lapas bukan hanya sebuah institusi, tetapi juga bagian dari masyarakat yang berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata kepada semua pihak.

Menuju Pemasyarakatan yang Berdaya dan Berkeadilan

Dengan semangat kebersamaan, Lapas Parepare berupaya terus mendukung program pemerintah melalui berbagai inisiatif sosial. Harapannya, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat dan menunjukkan bahwa Pemasyarakatan adalah bagian integral dari kehidupan bermasyarakat.

#BhaktiSosial #LapasParepare #PemasyarakatanHumanis #PancaCaranaLaksya #KemenkumhamPeduli


Bagikan berita melalui