Kapustekpim BPSDM Hukum : Jadilah Petugas Protokoler Yang Tangguh, Bertanggung Jawab dan Berdedikasi

Bitung- (28/11) Mewakili Kepala BPSDM Hukum, Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis dan Kepemimpinan, Mutia Farida, secara resmi membuka Pelatihan Protokoler Angkatan VI dan VII yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Pelatihan metode Pembelajaran Jarak Jauh ini akan berlangsung dari tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024, diikuti oleh 60 peserta. 

Dalam laporan penyelenggaraan, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Wahju Prihandono, menyampaikan bahwa pelatihan ini melibatkan tenaga pengajar dari BPSDM Hukum dan Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum. Mutia Farida, dalam arahannya dihadapan Kepala Divisi Admistrasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Administrasi Gorontalo, Pejabat Administrator, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis dan peserta pelatihan menekankan pentingnya peran petugas protokoler sebagai garda terdepan keberhasilan penyelenggaraan kegiatan. "Keberhasilan suatu acara sangat ditentukan oleh kesiapan dan profesionalisme petugas protokoler. Oleh karena itu, diperlukan petugas yang tangguh, bertanggung jawab, dan berdedikasi," ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Hukum dan HAM telah memiliki panduan resmi melalui Permenkumham Nomor 31 Tahun 2018 tentang Keprotokolan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip keprotokolan dengan baik, termasuk memastikan setiap acara berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Pada kesempatan yang sama, Mutia Farida turut menyampaikan sembilan pesan penting dari Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani, yang merupakan pembentukan budaya kerja berdasarkan nilai-nilai Pancasila: 

P: Perkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME sebagai ASN pembelajar.

 A: Amalkan butir-butir Pancasila dalam setiap layanan pembelajaran. 

N: Niatkan bekerja dengan hati tulus, ikhlas, jujur, cerdas, dan berintegritas. 

C: Ciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, indah, dan nyaman.

 A: Asah pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kualitas diri. S: Syukuri setiap anugerah Tuhan sebagai amanah. 

I: Isi waktu dengan memberikan yang terbaik bagi organisasi. 

L: Lahirkan ide kreatif untuk pengembangan model pembelajaran. 

A: Aktif, peduli, peka, dan empati terhadap sesama serta lingkungan. 

Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta mampu menjadi petugas protokoler yang tidak hanya terampil secara teknis tetapi juga memiliki integritas tinggi dalam mendukung setiap penyelenggaraan kegiatan protokoler.

Kembali

Bagikan berita melalui