Kepala LPKA Maros laksanakan Budidaya Singkong (Ubi Kayu) dalam Program Akselerasi Ketahanan Pangan Nasional

28-11-2024 - Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI SELATAN

Maros, 28 November 2024 – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Maros melaksanakan kegiatan budidaya singkong sebagai bagian dari pelaksanaan 13 program akselerasi yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Jend. Pol. (Purn.) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. 

Kepala LPKA Maros, Dr. Syarpani, menegaskan komitmennya dalam menyukseskan program ini bersama seluruh pegawai LPKA Maros. "Kami bertekad untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui budidaya singkong (ubi kayu), memanfaatkan lahan yang ada di sekitar brandgang LPKA. Ini adalah langkah nyata kami dalam mendukung program pemerintah dan mewujudkan Asta Cita Presiden," ujarnya.

Budidaya singkong dipilih karena tanaman ini dikenal mudah dibudidayakan dan memiliki nilai gizi tinggi yang dapat berkontribusi positif terhadap ketahanan pangan. Selain itu, program ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat baik ekonomi maupun masyarakat sekitar dan sekaligus meningkatkan keterampilan para pembina dan pelatihan bagi anak binaan LPKA Maros. 

Program ini tidak hanya berfokus pada aspek pertanian, tetapi juga mencakup pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang agribisnis. Diharapkan, melalui program ini, para pegawai maupun anak binaan memiliki keterampilan yang bermanfaat dan terkhusus anak binaan siap diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat. 

"Kami berharap program ini dapat menjadi bagian dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, kami yakin tujuan ini dapat tercapai," tambah Dr. Syarpani.

Melalui program budidaya singkong ini, LPKA Maros berupaya menunjukkan peran aktifnya dalam mendukung kebijakan pemerintah dan berkontribusi terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Bagikan berita melalui