Hak Politik Warga Binaan, Kanwil Kemenkumham Jatim Pastikan Kesiapan Pilkada di Rutan Magetan

27-11-2024 - RUMAH TAHANAN KELAS IIB MAGETAN — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA TIMUR

Magetan - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Timur melakukan monitoring dan evaluasi terkait kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Magetan pada Selasa siang, (26/11/2024). Langkah ini merupakan bagian dari upaya memastikan seluruh proses pemilu berjalan dengan lancar, termasuk hak politik Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

 

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim, Jaya Kartika, bersama tim. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, beserta jajaran petugas Rutan. Dalam kesempatan tersebut, tim melakukan tinjauan menyeluruh terhadap kesiapan teknis dan administrasi, serta memverifikasi berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh pihak Rutan.

 

Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan bahwa Rutan Magetan telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi yang akan digelar pada 27 November 2024. Salah satu persiapan utama adalah pembentukan dan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di lokasi khusus Rutan. "Kami telah mempersiapkan satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, yakni TPS 901. Ketua KPPS-nya adalah Sudarmono, yang telah dilantik beberapa waktu lalu bersama anggota lainnya," jelas Ari.

 

Selain itu, koordinasi pengamanan juga menjadi perhatian penting. Ari menyatakan bahwa pengamanan pelaksanaan pemilu di Rutan telah direncanakan secara matang. "Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Andy Sulistiawan, untuk memastikan seluruh proses pemungutan suara berlangsung dengan aman dan tertib," tambahnya.

 

Jaya Kartika, selaku pimpinan tim monitoring, memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh pihak Rutan Magetan. Ia menekankan pentingnya memberikan hak pilih kepada WBP sebagai bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia. “Pilkada adalah momentum penting, termasuk bagi WBP, untuk menggunakan hak pilihnya. Kami berharap semua berjalan lancar, sesuai prosedur, dan tetap menjaga keamanan,” ujar Jaya.

 

Rutan Magetan sendiri telah mengidentifikasi jumlah WBP yang memenuhi syarat untuk memilih. Pendataan telah dilakukan dengan cermat melalui sistem pemutakhiran data pemilih yang bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. (Humas Rutan Magetan)


Bagikan berita melalui