Lapas Mamasa Dukung Ketahanan Pangan dengan Program Pembinaan Perkebunan Sayuran

27-11-2024 - LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS III MAMASA — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI BARAT

Lapas Mamasa Dukung Ketahanan Pangan dengan Program Pembinaan Perkebunan Sayuran

Mamasa, 27 November 2024 — Dalam mendukung program Pemerintah terkait ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Mamasa terus berinovasi melalui pembinaan kemandirian berbasis perkebunan. Kali ini, fokus pembinaan diberikan pada pelatihan penyemaian benih sayuran, khususnya kangkung dan sawi. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan praktis yang dapat bermanfaat setelah masa pembinaan berakhir.

Kepala Lapas Kelas III Mamasa, Hastono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kemampuan WBP dalam bidang pertanian. "Kami ingin memastikan WBP tidak hanya menjalani pembinaan di sini tetapi juga memperoleh keterampilan yang relevan untuk kehidupan setelah bebas. Program ini adalah wujud nyata dari pembinaan kemandirian," ujarnya. Proses pembinaan melibatkan penyuluhan teori dan praktik langsung di lahan perkebunan milik Lapas Mamasa.

Para WBP diajarkan langkah-langkah dasar, mulai dari persiapan media tanam, pemilihan benih berkualitas, teknik penyemaian, hingga perawatan tanaman. Kangkung dan sawi dipilih karena memiliki masa panen yang singkat serta tingkat keberhasilan yang tinggi, sehingga memberikan hasil yang cepat dan memotivasi WBP. Dengan meningkatkan pemahaman dasar tentang cara semai benih maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam bercocok tanam. "dengan peningkatan pemahaman tentang bagaimana menyemai dan merawat tanaman sayur. Semoga ilmu ini berguna kepada warga binaan saat kami ke lingkungan masyarakat," katanya.

Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan dinilai selaras dengan arahan nasional tentang peningkatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi WBP, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lapas produktif dan mandiri. Selain itu, hasil panen sayuran ke depannya akan digunakan untuk mendukung kebutuhan internal Lapas Mamasa, sekaligus membangun budaya agrikultur yang berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan.

@Kumham_Sulbar @Kemenkumham @Kementerian Hukum dan HAM RI #KanwilSulbar #KumhamSulbar #KanwilKemenkumhamSulbar @NewsKemenkumham #KemenkumhamSemakinPasti #KamiPasti #PamujiRaharja #SupratmanAndiAgtas #KumhamPASTI #KemenkumhamRI #Hastono #LapasMamasa #DiaryLapasMamasa


Bagikan berita melalui