Gas poll, Arahan Perdana Gusti Ayu Putu Suwardani sebagai KA BPSDM Kemenkum Yang Baru

Gas poll, Arahan Perdana Gusti Ayu Putu Suwardani sebagai KA BPSDM Kemenkum Yang Baru Depok, 22/11/2024_Usai Pisah Sambut, Gusti Ayu Putu Suwardani nahkoda baru Bpsdm Kemenkum berikan arahan secara langsung kepada para Kabadiklat dan seluruh pegawai di lingkungan Bpsdm Kemenkum. Dalam arahannya Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan, legacy yang di tinggalkan oleh KA Bpsdm yang lalu kita pertahan, dan kedepannya tidak ada lagi kata nanti, dan nanti. Kita harus bergerak cepat, tepat dan tuntas. "Untuk kedepannya tidak ada lagi kata nanti, entar, dan lainnya, kita harus bergerak cepat untuk menghadapi tantangan global terutama di bidang pembangunan sumber daya manusia. Terapkan kebersihan, kerapihan dan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas kita sehari-hari. Legacy yang di tinggalkan oleh Bapak Razilu seperti webinar series dan lainnya akan tetap kita lanjutkan. Kemudian langkah dan strategi percepatan kinerja akan kita lakukan."ujar G.A.Putu Suwardani. 

Lebih lanjut dikatakan, di lingkungan Bpsdm akan diperdengarkan lagu Indonesia Raya sebelum memulai aktivitas pekerjaan kita. Siapapun, dimanapun ketika lagu Indonesia Raya berkumandang wajib menjalankan sikap sempurna sebagai bentuk penghormatan kita bagi jasa para pahlawan kemerdekaan, berkat jasa para pahlawan lah kita bisa menikmati kemerdekaan saat ini. Kemudian kita wajib menjalankan nilai-nilai pancasila yang merupakan dasar negara kita baik di kehidupan pribadi maupun di lingkungan kerja. "Saya juga memiliki program kerja kedepannya yang saya rangkum menjadi Pancasila yaitu Perkuat fondasi keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan Yang Maha Esa sebagai ASN pembelajar, Amalkan butir-butir pancasila dalam setiap layanan pembelajar dan proses pembelajaran, niatkan bekerja dengan hati, tulus, ikhlas, jujur, cerdas untuk hasil berkualitas dan tetap berintegritas, ciptakan lingkungan kerja yang beriman (bersih, rapih, indah dan nyaman), asah dan tingkatkan pengetahuan dan wawasan untuk peningkatan kualitas diri,syukuri apa yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sebagai anugrah dan amanah yang harus dijalankan, Isi setiap detik waktu untuk terus memberikan yang terbaik bagi organisasi, Lahirkan ide-ide kreatif guna pengembangan model pembelajaran, dan Aktif, peduli, peka, empati terhadap sesama rekan pembelajar dan lingkungan pembelajaran serta menjaga jiwa korsa."ungkap G.A Putu Suwardani.

Kembali

Bagikan berita melalui