AMLAPURA, INFO PAS – Sebagai bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) serta untuk mendukung program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya dalam hal pemberantasan peredaran narkoba dan handphone di dalam Lapas, Jajaran Lapas Kelas IIB Karangasem laksanakan penggledahan blok hunian dan tes urine kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta pegawai, pada Kamis (21/11/2024).

Peningkatan kewaspadaan keamanan dan ketertiban Lapas Karangasem menjadi komitmen bersama dalam menjamin keamanan seluruh WBP di dalam Lapas dari berbagai bentuk potensi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban, terlebih hal ini tertuang dalam 13 Program Akselerasi dan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia tentang pemberantasan peredaran narkoba serta optimalisasi fungsi pengamanan pemasyarakatan.

Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Karangasem/Ka.KPLP, Daud Simamora; didampingi Kepala Sub-Seksi Pelaporan dan Ketertiban/Portatib, I Wayan Putu Suparta yang diikuti oleh seluruh staf pegawai Lapaska.

Dalam arahannya, Ka.KPLP menyampaikan “menindaklajuti atensi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang tertuang di dalam 13 Program Akselerasi dan Perintah Harian, hari ini rekan-rekan akan melaksanakan penggledahan, targetnya segala benda yang berpotensi menggangu keamanan & ketertiban Lapas, terutama handphone dan narkoba” tegas Daud Simamora sesaat sebelum penggeledahan berlangsung.

Penggeledahan blok hunian WBP dilaksanakan di seluruh Blok C Pria pada pagi hari yakni pukul 08.30 Wita s/d 09.35 Wita. Setelahnya dilaksanakan tes urine kepada 10 orang WBP dan 5 orang pegawai yang dipilih secara acak. Hal ini merupakan bentuk deteksi dini dan responsif Lapaska terhadap berbagai dinamika keamanan yang terjadi, serta untuk menghindari berbagai bentuk ancaman gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi membahayakan penghuni Lapaska.

Hasil penggledahan hari ini tidak ditemukan barang-barang berbahaya dan terlarang di dalam Blok Hunian WBP. Serta, hasil tes urine dinyatakan negatif seluruhnya. Semoga kondisi kondusif dan aman dapat tetap terjaga di Lapas Kelas IIB Karangasem sehingga seluruh WBP Lapas Karangasem dapat menjalani aktivitas dengan aman dan tertib.