Dukung Program Asta Cita Polresta Tidore Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Desa Jadi Produktif

15-11-2024 - Yanlik Polresta Tidore — Polresta Tidore

Tidore_ Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah berkomitmen menjaga dan mengawal program Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto. Salah satunya program yang tertuang dalam Asta Cita yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang kuat, terhormat dan sejahtera.

Tak terkecuali jajaran Polresta Tidore Polda Maluku Utara, dimana seluruh Satuan Fungsi dan Polsek jajaran bergerak guna mendukung program Presiden RI ke-8. Lewat kesempatan Program Jumaat Curhat Para babinkamtimbas  Intens melaksaakan sosialisai ke setiap warga di desa-desa binaannya. Jumat (15/11/2024).

 

Kapolresta Tidore Polda Maluku Utara Kombespol Yury Nurhidayat S.I.K.M.H. mengatakan, Polri punya peran penting dalam menjaga dan mengawal Asta Cita. Sehingga, program Bapak Presiden RI H. Prabowo Subianto dapat diwujudkan dan dirasakan masyarakat.

"Salah satunya untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Maka dari itu seluruh jajaran Polresta Tidore bergerak mendorong dan membantu masyarakat menyukseskan program Asta Cita yang mana salah satunya dalam rangka ketahanan pangan dan menjadikan Indonesia Swasembada Pangan," kata Kombespol Yury “

 

Terpisah, Kapolsek Oba Utara IPDA SUHERLIN mengatakan, sesuai dengan arahan pimpinan pihaknya bergerak melakukan komunikasi bersama TNI/POLRI, masyarakat, petani hingga peternak, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, "Garda terdepan Polri yaitu Bhabinkamtibmas digerakan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat petani, peternak, hingga pelaku usaha untuk mengatasi persoalan dilapangan. Salah satunya dengan mengajak warga agar bisa memanfaatkan lahan menjadi produktif, mulai dari pekarang rumah hingga tanah kosong menjadi lahan produktif dengan tanaman sayuran maupun palawija untuk kebutuhan pribadi maupun lingkungan dan diperjualbelikan. Sehingga dapat segera teratasi, guna mewujudkan Indonesia negara swasembada pangan," kata Herlin


KT


Bagikan berita melalui