Dosen Pembimbing PKL Lakukan Monitoring Mahasiswa di Rutan Pekanbaru

14-11-2024 - Rumah Tahanan Negara Kelas I Pekanbaru — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI RIAU

Pekanbaru, 13 November 2024 – Dosen Pembimbing Praktek Lapangan dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Riau, Linda Aryani, melakukan kunjungan monitoring terhadap mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan kegiatan dan pemahaman mahasiswa mengenai lingkungan kerja yang sesungguhnya. Kedatangan Linda Aryani disambut langsung oleh Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, yang turut mengapresiasi kedatangan dosen pembimbing tersebut, Kamis (14/11). 

 Dalam kunjungannya, Linda Aryani meninjau secara langsung pelakaanaan PKL di lingkungan Rutan. Ia juga melakukan diskusi dengan Karutan, Pamong dan para mahasiswa, mengenai tantangan dan pengalaman yang mereka dapatkan selama PKL. "Saya ingin memastikan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami lebih dalam mengenai praktik pemasyarakatan dan mendalami nilai-nilai kerja profesional di lapangan," ujar Linda Aryani. 

Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa terbuka untuk menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan. "Kegiatan PKL ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi kami di Rutan. Kehadiran mereka membawa semangat baru, dan saya berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pemasyarakatan," jelas Bastian. 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir mengatakan bahwa program PKL ini memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa sekaligus mendukung misi Kanwil untuk memperkenalkan sistem pemasyarakatan kepada generasi muda. “Dengan adanya kunjungan dosen pembimbing, kualitas pelaksanaan PKL dapat lebih terjaga dan mahasiswa dapat menambah wawasan terkait fungsi dan tantangan dalam pemasyarakatan," ungkap Budi Argap Situngkir. 

 Secara keseluruhan, kunjungan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan institusi pemerintah. Para mahasiswa yang terlibat dalam PKL diharapkan mendapatkan pengalaman berharga yang dapat mereka aplikasikan di masa depan.

Bagikan berita melalui