Lapas Perempuan Palu Fasilitasi Warga Binaan Terima Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan

14-11-2024 - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Palu — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI SULAWESI TENGAH

Palu- Lapas Perempuan Kelas III Palu (LPP Palu) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dalam hal ini Staff Pembinaan yang juga selaku Tenaga Kesehatan dampingi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan kontrol kesehatan di RSUD Undata Kota Palu, Kamis (14/11).

 

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Palu, Udur Martionna mengatakan langkah tersebut diambil sebagai bentuk pemenuhan atas hak sehat warga binaan selama mengikuti proses pembinaannya di dalam Lapas.

 

"Benar, hari ini satu orang warga binaan kami dampingi dan fasilitasi untuk mendapatkan penanganan yang lebih memadai, yang bersangkutan disana melakukan pemeriksaan oleh Dokter Ahli Bedah Tulang dan Foto Rontgen. Selanjutnya ketika proses tersebut selesai, warga binaan yang bersangkutan akan kembali lagi ke dalam Lapas," jelas Kalapas.

 

"Semoga Warga Binaan tersebut dalam kondisi sehat dan tetap dapat mengikuti pembinaan sebagaimana biasanya," harapnya.

  

Udur Martionna menuturkan pendampingan tersebut merupakan bentuk Pelayanan Prima yang diberikan kepada para WBP yang memiliki hak untuk hidup sehat selama menjalani masa pembinaan di Lapas. Selain itu, langkah tersebut merupakan bagian komitmen Lapas Perempuan Palu untuk terus memberikan pelayanan yang syarat akan kecepatan dan ketepatan.

 

Ditempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar mengapresiasi tindakan yang diambil pihak Lapas Perempuan Palu, ia menilai hal seperti itu memang diperlukan demi terpenuhinya hak para warga binaan dengan baik. 


"Kami sudah menyediakan poliklinik dan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan prima bagi WBP. Kami juga akan rujuk WBP ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya dengan catatan sudah terpenuhinya syarat administratif. Tentunya kesehatan mereka perlu diperhatikan karena berimbas pula pada proses pembinaan yang dijalankan," tutur Hermansyah Siregar.







Bagikan berita melalui