Sigi - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Kelas III Palu, Udur Martionna, hadir sebagai salah satu tamu undangan dalam Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Sigi yang digelar pada Rabu Malam, 13 November 2024, di Sriti Convention Hall Kota Palu. Debat yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sigi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengenal lebih jauh visi, misi, serta program kerja para calon pemimpin daerah.
Udur Martionna mengungkapkan pentingnya partisipasi aktif dalam proses demokrasi, termasuk dalam kegiatan seperti debat publik ini. Sebagai seorang perempuan yang memimpin lembaga pemasyarakatan, Udur Martionna, kehadirannya di acara ini dapat memberikan contoh bagi masyarakat, terutama bagi kaum perempuan, untuk terus berperan dalam pembangunan dan pengambilan keputusan politik di tingkat daerah.
"Debat publik ini bukan hanya soal mendengarkan visi misi para calon, tetapi juga tentang memahami bagaimana setiap kebijakan yang akan diambil bisa berdampak pada seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam hal pemenuhan hak-hak perempuan dan anak-anak," ujarnya.
Debat yang berlangsung sekitar dua jam tersebut diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Sigi yang memperebutkan kursi kepemimpinan Kabupaten Sigi. Setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk memaparkan program kerja mereka, serta menjawab berbagai pertanyaan dari panelis terkait isu-isu penting seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.
Dalam debat tersebut, keempat pasangan calon menunjukkan komitmen mereka untuk memperhatikan nasib perempuan dan anak-anak, serta bagaimana mereka berencana meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan di daerah yang masih menghadapi berbagai tantangan infrastruktur tersebut.
Kehadiran Kalapas Perempuan Palu dalam acara ini menambah warna tersendiri dalam proses demokrasi di Kabupaten Sigi, terutama karena Udur Martionna beberapa kali terlibat dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan perempuan. Sebagai kepala lembaga pemasyarakatan, ia juga menyoroti pentingnya reformasi di sektor penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia, yang menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah ke depan.
Dengan terselenggaranya debat publik ini, masyarakat Sigi diharapkan bisa lebih cerdas dalam memilih calon pemimpin yang akan mengemban amanah untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warga, termasuk perempuan dan anak-anak.
Terkait hal ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar berharap siapapun yang terpilih nantinya dapat memperhatikan kondisi Warga Binaan yang bebas dan kembali di tengah masyarakat.
Macam-Macam Pasal Pencurian Pada KUHP
Jumat, 09 Jun 2023PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KEKERASAN KEPADA ANAK DI INDONESIA
Rabu, 08 Feb 2023Kode Transaksi Faktur Pajak, Kenali Jenis dan Saat Penggunaannya
Rabu, 28 Sep 2022Mengenal Undang-Undang ITE
Minggu, 14 May 2023Ingin Ganti Nama? Begini Prosedur Hukumnya
Selasa, 12 May 2020