Terdampak Banjir, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumut Tinjau Langsung Kondisi Lapas Narkotika Langkat

Langkat - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Anak Agung Krisna, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan Nakotika Kelas IIA Langkat. Kunjungan ini untuk memeriksa kondisi lapas dan mengecek setiap bagian yang terendam banjir. Agung Krisna memastikan bahwa keamanan dan ketertiban terhadap lapas tetap berjalan optimal walau beberapa titik lapas terkena dampak banjir, Selasa (12/11).

Dalam kunjungannya Kakanwil, didampingi Kepala Lapas Narkotika Langkat, Fauzi Harahap, Kalapas Pemuda Langkat, Raymond Andika, Karutan Tanjung Pura, Jimri Nababan dan Jajaran langsung melakukan pengecekan di area seputaran Lapas Narkotika Langkat dan Lapas Pemuda Langkat yakni, dimulai dari blok hunian, ruang kunjungan, dan juga pembangunan di Lapas Narkotika Langkat yang sedang berlangsung.

“Dengan kondisi yang terjadi saat ini, diminta kepada jajaran Lapas untuk tetap siaga dalam menjaga keamanan ketertiban dan memastikan hak-hak Warga Binaan Pemasyarakatan terpenuhi,” arahan Kakanwil

Kakanwil meminta petugas lapas menyiapkan langkah-langkah antisipasi dengan memitigasi risiko dalam menghadapi keadaan banjir serta memastikan keamanan warga binaan. Saat melihat kondisi kamar hunian, Agung berpesan kepada penghuni untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas, terutama mengantisipasi gangguan kesehatan pasca-banjir.

Agung Krisna menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan lapas, terutama selama masa penghujan ini. Ia berharap bahwa dengan adanya kunjungan ini, seluruh staf lapas dapat lebih termotivasi untuk terus bekerja dengan profesional dan berkomitmen dalam menjalankan tugas.

Dalam Kunjungan ini Kalapas, Fauzi Harahap mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan yang diberikan Kakanwil Kemenkumham Sumut. Diharapkan dengan adanya kunjungan ini, seluruh staf lapas dapat lebih termotivasi untuk terus bekerja dengan profesional dan berkomitmen dalam menjalankan tugas.

Kembali

Bagikan berita melalui