Imigrasi Lumbis Dukung Upaya Pencegahan Leptospirosis dalam Rapat Lintas Sektoral

13-11-2024 - Kantor Imigrasi Nunukan — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KALIMANTAN TIMUR

Imigrasi Nunukan - (13/11/2024) Kecamatan Lumbis menggelar kegiatan Rapat Lintas Sektoral Trantibum yang dilaksanakan pukul 08.00 WITA di kantor Kecamatan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, seperti Sekretaris Camat Lumbis, Kapolsek Lumbis, Danramil Lumbis, Kepala Pos Imigrasi Lumbis, Kepala KUA Lumbis, serta perwakilan dari Puskesmas, BPBD, Damkar, PKK, tokoh agama, dan tokoh adat setempat.

Rapat ini diselenggarakan untuk merapatkan pemecahan masalah terkait kondisi kesehatan masyarakat di Desa Mansalong dan sekitarnya. Hal ini menyusul temuan hasil uji PCR yang menyatakan adanya indikasi penyakit leptospirosis pada ginjal tikus yang terdeteksi oleh Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Labkesmas) Banjarbaru.

Ibu Sekretaris Camat Lumbis dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan di Kecamatan Lumbis. “Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi guna memecahkan permasalahan yang ada, terutama terkait dengan penanggulangan risiko penyakit leptospirosis di wilayah Lumbis,” ujar Sekcam Lumbis.

Selanjutnya, perwakilan Puskesmas Lumbis memberikan penjelasan mengenai penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang umumnya ditemukan pada urin tikus. Penyakit ini dapat menular melalui luka pada kulit yang terkontaminasi, alat makan yang terbuka, atau genangan air yang terkontaminasi. Gejala yang dapat timbul antara lain demam tinggi, mata merah, lemas, dan berisiko menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak langsung dengan sumber penularan.

Selain itu, beberapa stakeholder memberikan masukan terkait langkah-langkah penanggulangan penyakit tersebut. Kapolsek Lumbis mengingatkan pentingnya pencegahan daripada pengobatan. “Kesehatan itu mahal, maka lebih baik mencegah daripada mengobati. Diharapkan seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam melakukan inspeksi ke rumah makan dan tempat umum lainnya, yang rawan menjadi sarang tikus,” tegas Kapolsek.

Danramil Lumbis pun menyampaikan pentingnya pemeliharaan kebersihan secara berkelanjutan. “Saya sangat setuju dengan masukan dari Kapolsek. Kita harus bekerja sama dalam menjaga kebersihan di semua lini, agar masalah ini tidak meluas. Mari kita bersama-sama merencanakan kegiatan pencegahan yang melibatkan semua pihak,” katanya.

Kepala Pos Imigrasi Lumbis, Roni Binar Cahyadi, juga turut memberikan pandangan. Menurutnya, kesadaran pribadi akan kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi kunci utama dalam pencegahan penyakit. “Permasalahan ini sebenarnya berawal dari kesadaran pribadi masing-masing terhadap pentingnya kebersihan. Oleh karena itu, kita perlu melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, seperti gotong royong atau kerja bakti di lingkungan sekitar,” ujar Roni.

Kegiatan Rapat Lintas Sektoral Trantibum ini berlangsung dengan lancar dan kondusif, serta diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat kolaborasi antarinstansi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di Kecamatan Lumbis.


Bagikan berita melalui