Lapas Tanjung Ikuti Sosialisasi Penguatan Budaya Anti Korupsi serta Kehumasan dan Publikasi di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel

Tanjung, INFO_PAS - Dalam rangka memperkuat komitmen untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi serta meningkatkan kualitas komunikasi publik, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung mengikuti kegiatan Sosialisasi Penguatan Budaya Anti Korupsi serta Kehumasan dan Publikasi. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis di Kalimantan Selatan, Selasa(12/11).

Acara dimulai dengan penyampaian laporan kegiatan yang disampaikan langsung oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Hendy Emil. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan. Jumadi dalam sambutannya menerangkan bahwa penguatan budaya anti korupsi adalah salah satu langkah strategis yang harus terus didorong dalam seluruh jajaran pemerintahan.

"Untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel, kita harus berkomitmen untuk tidak memberi ruang sedikit pun bagi praktik korupsi di lingkungan kerja kita. Penguatan budaya anti korupsi ini harus dimulai dari diri kita masing-masing sebagai aparatur negara," ujar Jumadi.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kehumasan dan publikasi dalam membangun citra positif serta meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat. "Keberhasilan sebuah lembaga pemerintah sangat bergantung pada bagaimana cara kita berkomunikasi dengan publik. Kehumasan yang efektif akan membantu membangun kepercayaan masyarakat dan menciptakan citra positif lembaga kita," Ungkap Kakanwil.

Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa partisipasi Lapas Tanjung dalam sosialisasi ini sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme seluruh pegawai di unit pemasyarakatan.

"Sebagai aparatur negara yang berada di garis depan dalam pelayanan publik, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas dan menghindari segala bentuk praktik korupsi. Sosialisasi ini menjadi momentum yang sangat baik untuk mengingatkan kita tentang pentingnya membangun budaya anti korupsi di Lapas Tanjung," ujar Hakim.

Pentingnya pengelolaan komunikasi yang transparan dan responsif terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat. "Kehumasan bukan hanya soal mengelola citra, tetapi lebih dari itu, ini adalah upaya untuk memberikan informasi yang benar, jelas, dan bermanfaat bagi publik. Lapas Tanjung sebagai lembaga pemasyarakatan juga harus mampu menjelaskan program dan kegiatan yang dilakukan kepada masyarakat," Tambah Hakim.

@kemenkumhamri

@kemenkumhamkalsel

#KanwilKemenkumhamKalsel

#KumhamKalsel

#Jumadi

Kanwil Kemenkumham Kalsel

Kumham Kalsel

Jumadi

Kembali

Bagikan berita melalui