Kegiatan Pramuka untuk Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung. Picu Semangat Kemandirian dan Karakter Kuat

12-11-2024 - RUMAH TAHANAN KELAS I BANDUNG — KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI JAWA BARAT

Kegiatan Pramuka untuk Warga Binaan Rutan Kelas I Bandung. Picu Semangat Kemandirian dan Karakter Kuat

Rutan Kelas I Bandung terus berinovasi dalam program pembinaan dengan terus melaksanakan kegiatan rutin Pramuka bagi warga binaan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan, tetapi juga melatih kemandirian dan jiwa kepemimpinan. Kepala Rutan Kelas I Bandung, Bapak Suriyanta Leonardo Situmorang, menjelaskan bahwa kegiatan Pramuka merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), di mana pembinaan karakter menjadi aspek penting dari pelayanan yang berkualitas.

"Kami percaya bahwa melalui Pramuka, warga binaan dapat belajar tentang nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan kebersamaan, yang nantinya akan menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat," ujar Bapak Suriyanta. Ia menekankan bahwa pembinaan di Rutan Bandung tidak hanya berfokus pada keterampilan kerja, tetapi juga pengembangan karakter sebagai bagian dari reformasi mental bagi warga binaan.

Kegiatan Pramuka ini melibatkan berbagai aktivitas menarik, mulai dari pelatihan baris-berbaris hingga simulasi kepemimpinan yang dirancang untuk memupuk semangat kolaborasi. Seluruh peserta terlihat antusias dalam mengikuti setiap sesi, menunjukkan bahwa upaya ini berhasil menciptakan atmosfer pembelajaran yang positif. Dengan adanya program Pramuka, Rutan Bandung berharap dapat menginspirasi seluruh warga binaan untuk terus meningkatkan diri dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.

Program Pramuka di Rutan Kelas I Bandung menjadi bukti nyata dari komitmen Rutan Bandung dalam memberikan pelayanan terbaik, bersih, dan penuh arti bagi warga binaan, sesuai dengan visi WBBM. "Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pembinaan yang tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan, tetapi juga bagi masyarakat luas," pungkas Bapak Suriyanta, penuh optimisme.


Bagikan berita melalui